Puluhan pilot paralayang Indonesia mengikuti kejuaraan triathlon di Banyuwangi. Sebagian atlet yang berpartisipasi merupakan peraih juara dunia paralayang 2019.
Kejuaraan triathlon itu digelar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) bidang Paralayang Banyuwangi. Agenda tersebut dilaksanakan di Gunung Menyan, Kalibaru, Minggu (29/5/2022).
Kompetisi itu diikuti oleh 36 pilot peserta. Mereka berasal dari Jakarta, Jogjakarta, Semarang, Samarinda, Pekanbaru, Malang, serta beberapa pilot asal Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta di antaranya Ifa Kurniawati yakni Juara Dunia 2009, Rika Wijayanti peraih Juara Dunia Paralayang 2019, dan Jafro Megawanto peraih medali emas Asian Games 2019. Tak hanya itu, ada juga peserta yang merupakan atlet PON XX Papua dan seorang pilot asal Australia. Seluruhnya berlomba menjajal tatangan medan Gunung Menyan, Kalibaru.
Kejuaraan triathlon ini terdiri dari bersepeda, mendaki, dan terbang. Titik start berada di Desa Kalibaru Wetan, Kalibaru. Peserta dilepas, lantas beradu cepat mengendarai sepeda hingga Pos 1, sejauh sekitar 5 km.
Setelah tiba di Pos 1 yang terletak di lereng bukit, peserta melanjutkan dengan mendaki Gunung Menyan yang memiliki ketinggian sekitar 765 mdpl. Begitu sampai puncak, peserta terbang menggunakan parasut. Mereka lantas mendarat di titik start awal.
"Luar biasa bagus. Pilot bisa terbang sekaligus berpetualang. Meski masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan, secara umum bagus," kata Alfari Widyasmara, pemimpin pertandingan.
Sementara Rika Wijayanti menilai, Gunung Menyan layak untuk kejuaraan nasional maupun dunia. Namun, dia menyarankan agar ada sentuhan di beberapa titik.
"Bisa saja (kalau mau digelar kejuaraan level lebih tinggi). Hanya ada beberapa yang perlu sentuhan," tandas mantan juara dunia dan juga salah satu anggota kontingenatlet PON XX Papua kontingen Jawa Timur ini.
Terpisah, Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengucapkan terima kasih kepada Pengcab FASI Bidang Paralayang Banyuwangi yang telah menggelar event tersebut.
"Tentu ini menjadi daya tarik wisata Banyuwangi. Kami harap event-event seperti ini kembali muncul dan menjadi event tahunan di Banyuwangi," pungkasnya.
(hse/iwd)