Korban keracunan massal di Desa Sekaran, Kasiman, Bojonegoro, ternyata tidak hanya lima orang saja. Korban tercatat hingga mencapai 89 orang.
Lima orang tersebut tercatat yang menjalani rawat inap di puskesmas. Sementara sisanya sempat menjalani perawatan sebelum akhirnya diizinkan pulang.
"Iya benar ada 89 orang yang didata jalani rawat jalan. Dan Lima yang dirawat di pustu (puskesmas pembantu) ya. Jadi korban tidak hanya yang datang ke tasyakuran saja, tapi ada pula keluarga yang di rumah yang ikut makan nasi berkat itu," ujar Kapolsek Kasiman AKP Ekat Sunaryo kepada detikJatim, Minggu ( 29/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang warga yang menjalani rawat inap adalah Muntiah Dwi Wahyuni (52), Samar (67), Rubiani (52), Harnik (43), dan Gita (24). Untuk kondisi warga yang mengalami gejala mual, pusing, dan muntah akibat diduga keracunan makanan ini saat ini juga sudah mulai membaik.
"Untuk kondisi mereka saat ini sudah mulai membaik," imbuh Ekat Sunaryo.
Akibat kejadian ini, tuan rumah hajatan sunatan yakni Pundi Widodo (36) akhirnya dimintai keterangan oleh polisi. Sejumlah saksi juga dilakukan pemeriksaan.
Menu makanan yang disajikan berupa nasi, mi kering, telur rebus, tumis kacang panjang, tempe basah, peyek teri, peyek kedelai, dan roti.. Sampel makanan ini akan di kirim ke labfor Polda Jatim.
(iwd/iwd)