.webp)
Kisah cinta mahasiswi di Jombang, Nurul Lailissa'idah (21) dengan bule asal Amerika Serikat (AS), John Michael Rapp (29) berakhir di pelaminan. Meski beda kewarganegaraan, tak sulit bagi John untuk beradaptasi di kampung Nurul.
Di kediaman Nurul di Dusun Gading, Desa Tugusumberjo, Peterongan, Jombang, John dikenal ramah. Bahkan, ia dekat dengan masyarakat mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Modin Desa Tugusumberjo Maghfur Susilo Bidiantoro menuturkan, keberadaan John di kampungnya ternyata menghibur anak-anak. Layaknya acara Bule Masuk Kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, John juga kerap disapa warga dengan sebutan Cak John. Memang, manajer salah satu restoran di AS ini terkenal supel dan mudah bergaul dengan siapapun.
"Cak John juga asyik orangnya, suka guyon," ungkap Maghfur, Sabtu (28/5/2022).
Tak hanya itu, John juga tak canggung bergabung dengan warga lain dan mengikuti acara tahlilan hingga kegiatan agama lainnya.
"Dia sudah ikut tahlil, kegiatan agama, ada bimbingan dari keluarga juga untuk ke-Islamannya," ungkapnya.
Sementara ayah Nurul, Abdullah (50) mengaku rajin mengajarkan Islam kepada John. Salah satu yang ia ajarkan kepada menantunya adalah rukun salat 5 waktu. Hanya saja, komunikasinya dengan John masih terkendala perbedaan bahasa.
"Masih tahap pembelajaran, dia (John) mudah diajari. Yang bisa komunikasi langsung anak saya (Nurul). Kalau sama saya komunikasinya pakai translate HP," jelas Abdullah.
Tidak hanya itu, John juga tak sungkan mengikuti kegiatan keagamaan yang digelar keluarga Abdullah. "Di keluarga saya rutin tahlil tiap bulan, malam Jumat legi, dia ikut kumpul. Kan sudah tradisi kami," imbuh Abdullah.
Pernikahan John dengan Nurul digelar sesuai ajaran Islam dan dicatat oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Peterongan, Jombang, John yang sebelumnya tidak mengenal agama, rela menjadi mualaf demi menikahi gadis pujaan hatinya.
Nurul merupakan mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan di Kabupaten Jombang. Ia anak sulung dari dua bersaudara pasangan Abdullah dan Siti Mubarokah (42). Ayahnya pedagang aksesoris dan mainan anak-anak. Sedangkan ibunya buruh pabrik sepatu di Kota Santri.
Sedangkan John anak ketiga dari 4 bersaudara. Sehari-hari ia tinggal bersama kakeknya. Karena kedua orang tuanya sudah tiada. Ia berprofesi sebagai manajer restoran di negara asalnya.
(hil/sun)
