Awas Cuaca Buruk Masih Intai Sejumlah Daerah di Jatim Hari Ini

Awas Cuaca Buruk Masih Intai Sejumlah Daerah di Jatim Hari Ini

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 27 Mei 2022 10:03 WIB
hujan di surabaya
Ilustrasi cuaca (Foto: Icha/detikJatim)
Surabaya -

Sejumlah wilayah Jawa Timur hari ini akan diguyur hujan hingga angin kencang. Untuk itu, masyarakat diimbau senantiasa waspada.

"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat," tulis BMKG Klas I Juanda dalam keterangannya yang diterima detikJatim di Surabaya, Jumat (27/5/2022).

Pada pagi hari, hujan akan mengguyur wilayah Nganjuk dan Kabupaten Pasuruan. Lalu pada siang hingga sore hari, hujan terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Magetan, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pada malam hari, cuaca buruk mengguyur wilayah Surabaya, Kota Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kabupaten Madiun, Ngawi, Bangkalan dan Sampang. Sementara pada dini hari, hujan hingga angin kencang berlangsung di wilayah Sumenep.

Untuk suhu udara di angka 15 hingga 34 °C, lalu kelembapan udara mulai 60 sampai 100% dan angin dominan dari Timur menuju Timur Laut dengan kecepatan 05 hingga 40 km/jam.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Sidoarjo Teguh Tri Susanto menyebut sejumlah wilayah Jatim telah memasuki musim kemarau. Namun, cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini merupakan dampak dari La Nina.

Yakni fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.

"Hujan pada 3 ke belakang di wilayah Juanda dan cuaca tak menentu beberapa wilayah Jatim diakibatkan masih adanya dampak dari La Nina, yaitu dengan nilai indeks -0.66," jelas Teguh saat dihubungi detikJatim, Kamis (26/5/2022).

Dia menambahkan, gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Jawa Timur juga sedang aktif. Sehingga mempengaruhi pertumbuhan awan dan meningkatkan potensi curah hujan.

"Dan anomaly SST +1.0 s/d +3.0°C yang mempengaruhi penguapan di sekitar wilayah Laut Jawa," imbuh dia.

Menurut Teguh, fenomena cuaca yang tidak menentu ini akan berlangsung hingga Jumat (27/5/2022). Sebab, gelombang Rossby dan Kelvin masih aktif.

"Diprakirakan gelombang Rossby dan Kelvin masih akan aktif hingga tanggal 27 Mei 2022," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads