Ketua Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pencasila (PP) Jatim La Nyalla Mattalitti mengaku berniat maju menjadi capres. Ia akan berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapus aturan ambang batas atau presidential threshold 20 persen.
"Yang jelas kita berjuang dulu di MK, kita harus sadar bahwa MK didirikan pada saat itu menegakkan konstitusi dan menjaga konstitusi di Pasal 6A tidak ada sama sekali yang memberi ambang batas calon presiden 20 persen," ujar La Nyalla saat di Surabaya, Kamis (26/5/2022).
"Tapi kenapa di undang-undang nomor 7 tahun 2017 di Pasal 222 itu ada ambang batas 20 persen. Ini tugasnya MK untuk menghapus," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPD RI ini menyatakan siap maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mendatang. Ini ia sampaikan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) di Surabaya.
Ia menegaskan dirinya siap menjemput takdir di Pilpres 2024. Sebab jika sudah menjadi kehendak Tuhan, tak ada yang bisa menghalangi.
"Saya ini menjemput takdir jadi tenang aja. Kalau takdir saya presiden tidak ada yang menghalangi," ujar La Nyalla, usai Muswil PP Jatim di Surabaya, Kamis (26/5/2022).
La Nyalla juga menyebut hasil kaderisasi di Pemuda Pancasila selama ini telah membentuk dirinya menjadi seorang pemimpin hingga saat ini. Untuk itu, ia tak ragu untuk maju menjadi calon presiden.
"Saya siap (maju capres), kita ini dikader Pemuda Pancasila dari nol untuk jadi pemimpin nasional, salah satunya jadi presiden RI. Ini hasil pengaderan PP," imbuhnya.
(abq/fat)