Jadi Ajang Judi, Bekupon di Makam Wonokusumo Surabaya Dirobohkan

Jadi Ajang Judi, Bekupon di Makam Wonokusumo Surabaya Dirobohkan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 25 Mei 2022 23:33 WIB
Perobohan pagupon di Surabaya
Perobohan pagupon di Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Empat bekupon atau rumah burung dara yang berdiri di area makam Wonokusumo, Surabaya dirobohkan petugas. Bekupon milik warga ini dirobohkan karena kerap dijadikan arena judi.

Dari pantauan di lokasi saat petugas datang, warga setempat langsung melakukan pembongkaran sendiri. Sebaliknya ada juga pemilik bekupon yang acuh. Bekupon ini yang kemudian dibongkar oleh petugas.

Kapolsek Semampir Surabaya Kompol Arie Bayuaji mengatakan pembongkaran itu bukan dilakukan secara spontan. Sebab, sebelumnya telah diperingatkan berulang kali, namun warga selalu abai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Arie, di lokasi tersebut kerap juga dipergunakan untuk ajang judi 'kebutan' atau burung dara. Selain jadi ajang judi, bekupon didirikan di tanah atau aset milik Pemkot Surabaya secara ilegal.

"Hari ini kami robohkan 4 bekupon di Makam Wonokusumo, mereka membangun dan mendirikan bekupon di tanah milik Pemkot Surabaya tanpa izin. Di sini juga, kerap dijadikan judi burung dara," kata Arie kepada detikJatim, Rabu (25/5/2022).

Meski dibongkar, Arie menegaskan tidak ada tindak pidana khusus kepada para pemiliknya. Kendati demikian, pihaknya akan selalu mengingatkan dan memantau sejumlah titik yang disinyalir menjadi tempat serupa.

ADVERTISEMENT

Apabila masih melanggar, ia menegaskan bakal memberikan 2 opsi, yakni dibongkar paksa atau bongkar dengan sendirinya. Begitu juga bila ditemukan penjudi saat patroli atau ditemui secara langsung di sekitar lokasi.

"Kami sering kucing-kucingan dengan warga yang nekat dan bandel mendirikan (bekupon)," ujar Arie.

Perobohan bekupon ini melibatkan 50 personel gabungan dari Koramil, Satpol PP Pemkot Surabaya, dan Polsek Semampir melakukan pembongkaran. Selanjutnya, bekupon yang telah dibongkar langsung dibawa dan disita oleh petugas DKRTH untuk dimusnahkan.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads