Ratusan monyet liar 'serang' permukiman warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Hewan primata itu diduga kelaparan.
Namun Pengelola Taman Wisata Air Wendit membantah menelantarkan gerombolan monyet liar itu hingga menyerang rumah warga.
Kepala UPT Taman Wisata Air Wendit, Yuli menegaskan, pihaknya rutin memberikan makanan kepada monyet-monyet sehari tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, lanjut Yuli, pandangan yang salah jika keberadaan monyet-monyet liar ke pemukiman warga sekitar karena ditelantarkan hingga diduga kelaparan.
"Kami rutin kasih makan, ada petugas khusus yang mengurusi itu. Jadi tidak benar, monyet-monyet berkeliaran ke rumah warga karena tak diberi makan," jelasnya kepada detikJatim, Rabu (25/5/2022).
Yuli mengaku, kawasan Taman Wisata Air Wendit yang banyak berdiri pepohonan merupakan habitat monyet-monyet itu sejak ratusan tahun lalu.
"Monyet-monyet itu ada sudah sejak lama. Dan di sini merupakan habitatnya. Karena itu, kita berusaha untuk melestarikan dengan memberikan kebutuhan makanan," ujarnya.
Sebelumnya, gerombolan monyet Taman Wisata Air Wendit 'menyerang' pemukiman warga sekitar. Akibatnya, sejumlah genting rumah warga rusak, tanaman, bunga dan kabel penerangan ikut terputus. Bahkan monyet-monyet itu masuk ke rumah mengambil makanan hingga mengambil pakaian yang dijemur.
(fat/fat)