Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendapatkan apresiasi 'Tanda Mata' dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI. Hal ini lantaran Pemkot Mojokerto dianggap berkontribusi dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam (PAI) sepanjang tahun 2021.
Diketahui, Pemkot Mojokerto memberikan sejumlah dukungan pengembangan PAI, antara lain sarana dan prasarana bagi siswa MI dan MTs, subsidi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru PAI jenjang TK, SD dan SMP, hibah honorarium Guru RA, MI, dan MTs sebesar Rp 1 juta per bulan per orang, serta muatan lokal pembelajaran peningkatan Iman dan Taqwa di Sekolah melalui program Peningkatan Iman dan Taqwa di Sekolah (Ning Ita di Sekolah).
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu menjelaskan berbagai upaya dilakukan Pemkot Mojokerto dalam rangka menyetarakan seluruh pendidikan, baik yang menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) maupun di bawah kewenangan Kemenag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya ini kami lakukan dalam rangka menyetarakan, bahwa seluruh pendidikan tidak hanya yang menjadi kewenangan kami dibawahnya Kemendikbud, namun yang di bawah kewenangan Kemenag pun, karena ini menyangkut pendidikan anak- anak bangsa, SDM warga Kota Mojokerto maka kami pun ambil peran disini dengan memberikan berbagai bantuan yang kami alokasikan tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/20220.
Ia berharap upaya yang telah dilakukan Pemkot Mojokerto selama ini akan dapat mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berakhlakul karimah, dalam menyongsong Indonesia generasi emas tahun 2024.
"Semoga upaya yang kami lakukan ini bisa mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan juga berakhlakul karimah, sehingga generasi emas di tahun 2045 menjadi cita-cita Indonesia yang bisa diwujudkan di Kota Mojokerto," tutur Ning Ita.
Adapun tanda mata diberikan oleh Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi pada hari Jumat (20/5) lalu, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional di Denpasar, Bali. Tanda mata penghargaan tersebut diberikan kepada Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Bupati Pamekasan, Wali Kota Mojokerto, Bupati Jombang, dan Bupati Lumajang.
(akd/ega)