Ratusan Monyet Liar 'Serang' Permukiman Warga Malang Kerap Curi Baju-Makanan

Ratusan Monyet Liar 'Serang' Permukiman Warga Malang Kerap Curi Baju-Makanan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 24 Mei 2022 12:26 WIB
gerombolan monyet liar masuk permukiman di malang
Ratusan monyet liar masuk permukiman warga (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Ratusan monyet liar meneror masuk pemukiman warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Habitat monyet-monyet ini sebelumnya berada di Taman Wisata Air Wendit.

Permukiman warga dan Taman Wisata Air Wendit hanya dipisahkan tembok. Keberadaan satwa primata ini sangat meresahkan.

Bahkan kerap berkeliaran di atas genting rumah ataupun bergelantungan di kabel-kabel listrik. Tak jarang mereka merebut makanan orang di jalan, mencuri makanan di dalam rumah hingga mencuri pakaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya berlarian di atas genting rumah warga, sejumlah monyet juga ada yang nekat menyelinap ke dalam rumah untuk mengambil makanan.

"Beberapa ada yang masuk ke dalam rumah. Kadang jika anak kecil bawa kresek direbut oleh monyet-monyet itu," kata Chandra Wahyudi, warga Jalan Wendit Barat Gang PDAM RT/RW04 kepada detikJatim di lokasi, Selasa (24/5/2022).

ADVERTISEMENT

Chandra mengaku, gerombolan kera itu sebenarnya hidup di kawasan hutan kecil komplek Taman Wisata Air Wendit. Diduga, habitat mereka itu, kurang cukup menyediakan makanan.

"Sebenarnya keberadaan kera-kera ini, ada di hutan wisata Wendit itu. Mungkin kekurangan makanan dan masuk ke pemukiman warga sini," jelasnya.

Sementara warga lain yang tinggal di sebelah timur Taman Wisata Air Wendit, Imron Rosadi mengaku Terkadang jemuran pakaiannya banyak yang hilang dibawa gerombolan monyet-monyet liar itu.

"Sering memang berlarian di atas genting, kadang jemuran juga dibawa dan tidak bisa ditemukan lagi," imbuhnya.

Dirinya hanya menghalau monyet-monyet itu dengan alat seadanya, agar kembali ke habitatnya. Sebab, jumlah monyet-monyet itu sangat banyak.

"Kami hanya bisa menghalau dengan kayu atau alat seadanya biar mereka pergi," tambahnya.




(fat/fat)


Hide Ads