.webp)
Cuaca buruk mengakibatkan sebuah kapal motor bermuatan material bangunan tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Sumenep. Beruntung, 4 awak kapal itu selamat setelah menaiki triplek yang dirakit selama kurang lebih 5 jam.
Secara kronologis, kecelakaan laut itu dimulai dengan berangkatnya KM Anugrah dari Pelabuhan Panarukan Situbondo Senin (23/5/2022) pukul 02.00 WIB. Kapal itu dinakhodai Abdi Manab (35) bersama 3 anak buah kapal-nya.
Kapal itu memuat barang kelontong berupa campuran Semen Gresik 700 sak, triplek 50 lembar, juga Kalsibot 100 Lembar yang hendak dikirim ke Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Kangean.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal memuat barang kelontong semen, triplek, dan kalsibot tujuan ke kangean," kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Senin (23/05/2022).
Saat memasuki perairan Sapudi sebelah selatan pada Senin pagi pukul 09.00 WIB, kapal dihantam angin dan ombak besar sehingga kapal mengalami kebocoran di bagian haluan depan lambung hingga kapal itu pun tenggelam.
Kondisi para korban untuk sementara dalam keadaan baik. Hanya satu korban mengalami sakit diduga karena kecapaian akibat mengapung di menggunakan triplek yang disusun seperti rakit selama 5 jam.
"Korban semuanya selamat. Saat ini ada di asrama Polsek Sapudi. Kalau kondisinya dinyatakan baik-baik saja akan langsung dipulangkan," kata Widiarti.
Selain Abd Manab sebagai Nakhoda, tiga awak kapal yang selamat itu adalah Sulfikar (42), Horni Mubarok (35), dan Warib (42). Semuanya warga Desa/Pulau Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.
(dpe/dpe)
