.webp)
Tiga anak dibawa dan ditinggalkan pria misterius di wisata Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Minggu (23/5). Lalu bagaimana kronologi peristiwa itu?
Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan menuturkan awalnya ketiga bocah itu merupakan Desa Sambimulyo, Awalnya mereka bermain di sekitar rumahnya.
Saat asik bermain itu, ketiga anak itu kemudian diajak seorang pria misterius untuk bermain ke wisata di Pantai Pulau Merah. Ajakan itu rupanya diikuti ketiga anak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat bermain itu, ada pria misterius yang ngajak ke Pulau Merah. Akhirnya mereka ikut," tutur Lita, Senin (23/5/2022).
Setiba di Pulau Merah, mereka kemudian bermain. Namun pria yang mengajaknya itu tiba-tiba menghilangkan. Ketiga anak tersebut kemudian bingung dan mencari pria yang mengajaknya.
"Saat bermain ditinggal. Jadi mereka bingung," ujar Lita.
Beruntung, ketiga anak tersebut ditemukan pengawas pantai yang tengah melakukan pengecekan pengunjung. Mereka ditemukan di sekitar pintu masuk Pulau Merah sekitar pukul 17.00 WIB.
"Ketemu di sekitar pintu masuk Pulau Merah. Waktu itu kan pengawas pantai melakukan pengecekan pengunjung menemukan mereka," ujar Lita.
Pengawas pantai, lanjut Lita, kemudian menanyakan keberadaan orang tua. Namun mereka mengaku tidak dengan orang tua masing-masing tapi dibawa oleh seseorang dan ditinggalkan begitu saja.
Mendengar penuturan ini pengawas pantai langsung mengamankan ketiga anak tersebut. Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pesanggaran.
"Setelah menerima laporan kami langsung menyebarkan informasi penemuan anak-anak ini," kata Lita.
Hingga akhirnya, selang beberapa lama, pihak keluarga pun ditemukan. Mereka langsung menjemput ketiga anak yang dianggap keluarganya hilang itu.
"Alhamdulillah sudah ditemukan. Kemudian ketiganya langsung dibawa pulang," tandas Lita.
Sebelumnya, tiga anak di bawah umur dibawa pria misterius kemudian ditinggalkan begitu saja di wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi. Penjaga pantai menemukan 3 bocah itu dan kemudian melaporkan ke polisi.
Ketiga bocah tersebut adalah MHH (9), RNA (11) dan JER (11) warga Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.
(abq/fat)
