.webp)
Sejak pagi bantaran Sungai Brantas, tepatnya di perbatasan Gresik-Sidoarjo-Surabaya, ramai warga. Mereka tampak berada di pinggir sungai. Rupanya, warga berebut dan berburu ikan mabuk.
Dengan membawa jaring dan tombak untuk berburu ikan, dengan mudah ikan-ikan bermunculan ke permukaan dan menepi di bibir sungai, ditangkap.
Hampir di sepanjang pinggir sungai warga tampak sigap menjaring dan menangkap ikan-ikan yang menepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga, Aris mengaku, saat mendengar ada kabar ikan mabuk, dia langsung ikut berburu ikan. Menurutnya ikan-ikan mabuk muncul di permukaan sungai mulai pagi tadi.
"Sejak tadi pagi mas, sekitar pukul 06.30 WIB ikan-ikan udah muncul," ujar Aris.
 Ikan mabuk di Sungai Brantas yang berhasil ditangkap/ Foto: Deny Prasetyo/detikJatim |
Hal senada diungkapkan Arifin (45) yang sehari-hari mencari ikan. Dia mengaku sudah menjaring ikan sejak pagi dan mendapat hasil yang banyak.
"Saya sehari-hari mencari ikan buat makan untuk keluarga. Alhamdulillah hari ini dapat banyak," tambahnya.
Warga Desa Tawangsari, Taman, Sidoarjo, ini mengaku hasil berburu ikan mabuk itu sebagian akan dijual dan dikonsumsi sendiri. Selama 3 jam berburu ikan mabuk, dirinya mendapat hasil 2 kantung tas plastik.
"Lumayan dapat 2 kantong plastik. Bisa dijual dan sisanya dikonsumsi sendiri, dimakan bareng-bareng dengan keluarga. Kalau dijual uang hasil penjualan ikan bisa untuk beli beras," tandasnya.
Sementara Romadon (50) warga Krembangan mengaku keberadaan ikan mabuk menguntungkan dirinya. Dia sengaja turun bersama istri agar mendapat ikan-ikan lebih banyak.
"Habis lebaran, semua (Tabungan) habis. Alhamdulillah ada ikan mabuk, bisa dikonsumsi untuk anak-anak dan keluarga. Bisa diolah jadi ikan untuk beberapa hari," tambahnya.
(fat/fat)
