Mantu Pakde Karwo Gabung Golkar, Sarmuji: Tidak Ada Perlakuan Beda

Mantu Pakde Karwo Gabung Golkar, Sarmuji: Tidak Ada Perlakuan Beda

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 21 Mei 2022 12:11 WIB
Bayu Airlangga berlabuh ke Golkar
Bayu Airlangga dan Sarmuji (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Bayu Airlangga memutuskan bergabung dengan Partai Golkar usai mundur dari Demokrat. Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyebut di partainya setiap kader memiliki peluang yang sama.

"Jadi Bayu memiliki potensi untuk berkembang, dan saya menceritakan bagaimana suasana di partai Golkar. Jadi berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, semua bisa berproses. Di Golkar tidak ada sekat, suasananya egaliter," kata Sarmuji, Sabtu (21/5/2022).

"Saya yang bukan siapa-siapa begitu berproses di Golkar tidak ada bedanya perlakuannya dengan anak presiden. Tidak dibedakan dengan kader yang sebenarnya sudah punya nama besar. Ketika di Golkar semua orang dalam status yang sama untuk berkembang untuk meraih kedudukan di Golkar. Anak biasa saja bermimpi untuk jabatan tertinggi pun tidak diharamkan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarmuji menjelaskan, Bayu akan segera dimasukkan ke kepengurusan DPD Partai Golkar Jatim. Untuk posisinya, Sarmuji masih merahasiakannya.

"Insya allah akan kita masukkan di pengurus revitalisasi. Saya sudah berkonsultasi dan izin dengan Ketum dan tinggal persoalan waktu kapan revitalisasi dilakukan," katanya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyebut, Bayu kemungkinan besar akan maju sebagai calon legislatif dari Golkar. Tinggal menunggu dari Dapil mana, menantu Pakde Karwo itu akan maju.

"Ya kalau pilihan di dapil mana tergantung Bayu, disesuaikan dengan slot yang ada. Kita pertimbangkan untuk menentukan dapil yang sesuai Bayu. Dapil itu penentuan yang krusial, akan berhitung apa punya jaringan di situ, punya akar kultural di situ. Itu akan jadi pertimbangan utama partai untuk menempatkan seseorang di partai tersebut," tandas Sarmuji.

Sebelumnya, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Demokrat setelah dirinya merasa dizalimi dengan hasil Musda DPD Demokrat Jatim yang digelar di Surabaya pada 20 Januari 2022.

Pada Musda Demokrat Jatim tersebut, Bayu Airlangga mendapat dukungan 25 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat di Jatim, sedangkan rivalnya Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jatim) meraih 13 dukungan DPC. Namun, DPP Demokrat memutuskan Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim melalui pertimbangan fit and proper test.




(hil/dte)


Hide Ads