Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengapresiasi warga yang mengikuti program pendidikan kesetaraan untuk kejar paket B dan C. Sebab warga yang berasal dari berbagai usia ini dinilai masih memiliki semangat untuk mendapatkan pendidikan.
"Terimakasih, tidak semua orang mau seperti panjenengan semua. Ini artinya panjenengan memiliki semangat yang luar biasa," kata Ika dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).
Ia menuturkan semangat para siswa kejar paket ini bisa turut berkontribusi untuk meningkatkan sumber daya manusia. Pasalnya, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yakni melalui pendidikan dan mengasah keterampilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, semangat para siswa harus diimbangin dengan komitmen serius untuk menyelesaikan program tersebut. Sehingga mereka bisa mendapatkan status kelulusan dari jenjang yang diinginkan.
"Jika ijazah yang didapat siswa kejar paket akan berlaku sama seperti ijazah siswa lulusan SMP-SMA pada umumnya. Karena faktanya, memang banyak pihak yang lulus dengan ijazah program kesetaraan, tapi tetap dapat menempuh jenjang karir yang gemilang," kata Ika.
Walaupun mengejar paket para siswa tidak boleh berkecil hati. Ika meminta siswa untuk tetap fokus agar dapat meraih masa depan yang diinginkan.
"Jangan berkecil hati, meskipun kejar paket, ijazahnya tetap payu. Mari kita fokus dengan saat ini, yang terjadi di masa lalu biar menjadi pelajaran. Semangat untuk mengejar cita-cita ke depan," katanya.
Sebagai informasi tambahan, ada sekitar 149 siswa kerja paket B (setara SMP) dan C (setara SMA). Mereka tidak hanya mendapatkan materi terkait senjang pendidikan tersebut saja. Namun mereka turut mendapatkan pembekalan materi jiwa kepemimpinan di era globalisasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto.
(akd/ega)