Menelusuri Kampung 'Hilang' Dekat Rowo Bayu Banyuwangi

Menelusuri Kampung 'Hilang' Dekat Rowo Bayu Banyuwangi

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 19 Mei 2022 14:07 WIB
Penelusuran lokasi KKN di Desa Penari di Banyuwangi terus dilakukan. Kali ini detikcom mendatangi kampung hilang yang diduga lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu.
Kampung yang hilang di dekat Rowo Bayu Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Surabaya -

Kisah yang diangkat dalam film KKN di Desa Penari membuat masyarakat penasaran. Film ini disebut diangkat dari kisah nyata. Warganet pun ramai mencari lokasi KKN hingga mengerucut lokasi di Rowo Bayu Banyuwangi.

Pada 2019, detikJatim sempat melakukan penelusuran lokasi KKN Desa Penari di Banyuwangi. Pencarian pun berlabuh di kampung 'hilang' yang diduga lokasi KKN. Banyak yang berpendapat, lokasi KKN Desa Penari berada di sekitar wilayah Rowo Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Perkampungan 'hilang' ini masuk dalam perkebunan Bayu Lor. Perkampungan yang sudah lama ditinggalkan warganya itu sempat viral karena diduga sebagai lokasi kisah mistis berujung tragis itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampung tersebut bernama Darungan atau Pendarungan. detikJatim kemudian menelusuri tempat tersebut. Jarak perkampungan dari Wana Wisata Rowo Bayu hanya sekitar 2 kilometer.

Namun, untuk menuju ke perkampungan tersebut, harus melalui hutan karet dan beberapa kayu besar. Jalurnya hanya berupa jalan setapak dengan kontur naik turun. Jalan tersebut hanya cukup untuk satu kendaraan roda dua. Jika berpapasan, salah satu kendaraan harus mengalah.

ADVERTISEMENT

Hasil penelusuran di Kampung Darungan, ada sekitar 10 rumah permanen di tempat itu. Namun kondisinya sudah rusak karena sudah lama ditinggalkan penghuninya.

Ilalang memenuhi rumah-rumah tersebut. Tidak ada pintu di masing rumah tersebut. Terdapat musala dan dua kamar mandi yang berada agak jauh dari perkampungan tersebut.

Penelusuran lokasi 'KKN di Desa Penari' di Banyuwangi terus dilakukan. Kali ini detikcom mendatangi kampung 'hilang' yang diduga lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu.Penelusuran lokasi 'KKN di Desa Penari' di Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani

Kampung Darungan mulai ditinggalkan penduduknya sekitar 2010 hingga 2011. Itu artinya pada tahun 2009, Kampung Darungan masih dihuni. Sama seperti cerita horor 'KKN Desa Penari' yang diceritakan terjadi pada 2009.

"Sejak 2009 itu sudah ditinggalkan warga. Karena kondisinya jauh dari perkampungan dan akses yang sangat sulit. Selain itu banyak yang pensiun dan punya rumah yang lebih dekat dengan kota," ujar Sikap, salah satu penjaga perkebunan Bayu Lor kepada detikcom, Rabu (4/9/2019).

Sikap menambahkan, ditinggalnya kampung itu tidak langsung seperti bedol desa. Warga yang kebanyakan merupakan pekerja kebun meninggalkan kampung itu secara perlahan.

"Punya rumah di luar kebun. Tapi kerjanya ya di dalam kebun itu. Sampai saat ini masih ada beberapa yang tinggal di Bayu sini. Ada yang pindah di Kali Tlepak," pungkasnya.

Tak hanya Kampung Darungan, ada tiga kampung lain yang juga sudah menjadi kampung kosong tanpa penghuni di wilayah yang diduga tempat 'KKN Desa Penari'.

Jalan setapak menuju Kampung 'Hilang' di BanyuwangiJalan setapak menuju Kampung 'Hilang' di Banyuwangi Foto: Ardian Fanani

Sebagian sudah menjadi puing-puing dan rata dengan tanah. Jadi total ada empat kampung yang ada di perkebunan Bayu Lor. Diduga salah satu perkampungan itu merupakan lokasi 'KKN Desa Penari'. Empat desa itu adalah Bujuk, Pendarungan, Sebani, dan Arjosari.

"Di perkebunan itu ada empat yang sudah ditinggal oleh penduduknya. Sebani, Darungan, Arjosari, dan Bujuk," ujar Sugito, Kades Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kepada detikcom, Rabu (4/9/2019).

Rowo Bayu Banyuwangi kembali menjadi perbincangan setelah film 'KKN di Desa Penari' tayang. Rowo Bayu disebut-sebut sebagai lokasi KKN tersebut.

Dugaan itu semakin kencang berembus, salah satunya setelah Menteri BUMN Erick Thohir mewawancara Sudirman, yang disebut-sebut sebagai pengelola Wisata Rowo Bayu.

Kepada Erick, Sudirman menceritakan bahwa tragedi 'KKN Desa Penari' terjadi di sekitar Rowo Bayu. Dalam wawancara itu, ia juga menunjukkan sejumlah foto soal titik-titik yang ada di kegiatan KKN itu.

"Itu cerita yang sesungguhnya dari versi Kepala Desa Bayu. KKN-nya tahun berapa, tanggal berapa, semuanya tercatat," kata Sudirman dalam video yang dilihat detikJatim, Rabu (18/5/2022).

Pada 2019, akun Twitter @SimpleM81378523 bercerita, ada enam mahasiswa-mahasiswi yang menggelar KKN di Kota B, Jawa Timur pada 2009 akhir. Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi angkatan 2005/2006 dari sebuah perguruan tinggi di Kota S.

Enam calon sarjana yang menggelar KKN tersebut yakni Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Anton dan Bima. Dua di antaranya meninggal setelah melewati seabrek hal mistis di tempat KKN tersebut.

Setelah kisah mistis itu viral, banyak orang yang berspekulasi dan melakukan penelusuran mengenai tempat 'KKN Desa Penari' itu berlangsung. Kisah itu kemudian dibukukan dan difilmkan. Saat ini filmnya tengah tayang dan menyedot banyak penonton.




(hil/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads