Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani yang salah satunya melalui program penyuluhan pertanian. Ia meminta para penyuluh pertanian mampu menarik minat kaum milenial untuk bertani dan meningkatkan modernisasi pertanian.
Program penyuluhan pertanian tingkat Kabupaten Mojokerto tahun 2022 telah disusun di Pendapa Graha Majatama pada Rabu (19/5). Penyusunan program tersebut melibatkan Dinas Pertanian, serta 147 penyuluh pertanian pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mojokerto.
Ikfina mengatakan pertanian masih menjadi sektor terpenting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Di Kabupaten Mojokerto sendiri, pertanian menyumbang kesejahteraan bagi hampir seperempat dari 1.120.000 penduduk Bumi Majapahit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, Ikfina meminta program penyuluhan pertanian disusun sejelas mungkin sesuai karakter alama dan petani Kabupaten Mojokerto. Program yang disusun ditargetkan untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani di Bumi Majapahit.
"Program penyuluhan pertanian harus sejalan dengan visi misi Kabupaten Mojokerto. Skala aktivitas besar dengan dua jalan besar. Pertama penguatan infrastruktur dan yang kedua peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata Ikfina, Kamis (19/5/2022).
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menginstruksikan program penyuluhan yang disusun mampu mengembangkan modernisasi pertanian. Sehingga bisa menarik minat kaum milenial untuk terjun menjadi petani.
"Sehingga kita bisa melakukan efisiensi, bisa meningkatkan produktivitas, bisa meningkatkan jumlah dan kualitas dan kita bisa menekan pengeluaran. Di situlah makna dari peningkatan kesejahteraan para petani," jelas Ikfina.
Dengan kekompakan Dinas Pertanian, Ikfina berharap mampu menyelesaikan setiap permasalah yang terjadi. Khususnya dalam menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda saat ini.
(akd/ega)