Sopir Bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW yang menabrak tiang VMS di KM 712.400A Tol Mojokerto mulai diperiksa polisi. Sopir cadangan bernama Ade Firmansyah (29) tersebut masih berstatus sebagai saksi.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Iptu Khoirul Umam mengatakan, Ade dijemput dari RS Citra Medika di Balongbendo, Sidoarjo pada Selasa (17/5/2022) malam. Warga Sememi, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya itu tiba di Kantor Unit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Kota sekitar pukul 23.00 WIB.
"Setelah diperiksa secara medis semuanya, sudah tidak ada gejala. Sehingga dia (Ade) dipastikan dalam kondisi sehat," kata Umam kepada detikJatim, Rabu (18/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, Ade masih menjalani pemeriksaan di ruangan administrasi Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota. Ia duduk seorang diri memakai kaus hijau dan sarung motif kotak-kotak berwarna senada. Di dalam ruangan, tampak dua penyidik tengah menggali keterangan darinya.
"Kami belum bisa menentukan dia itu tersangka apa bukan. Statusnya kami periksa sebagai saksi," jelas Umam.
Umam menambahkan, Kapolres Mojokerto Kota telah membentuk tim khusus yang terdiri dari unsur Sat Reskoba, Sat Reskrim, Sat Lantas dan Bag Ops untuk menangani kasus kecelakaan ini. Gelar perkara rencananya dilakukan hari ini.
"Rencana gelar perkara mungkin hari ini," tandasnya.
Sebelumnya, bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW yang dikemudikan sopir cadangan, Ade Firmansyah melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya. Sampai di KM 712.400A Tol Sumo pada Senin (16/5) sekitar pukul 06.15 WIB, bus mendadak oleng ke kiri karena diduga sopir mengantuk.
Akibatnya, bus berpenumpang 32 orang itu menabrak besi pembatas jalan tol, lalu menabrak fondasi tiang VMS. Kerasnya benturan membuat bagian depan sisi kiri bus ini hancur. Bus juga terguling ke kanan di lajur kiri jalan tol. Sedangkan tiang VMS ambruk beserta fondasinya.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 14 penumpang tewas. Selain itu, 18 penumpang dan 1 sopir cadangan bus terluka. Mereka dirawat di beberapa rumah sakit berbeda. Sedangkan sopir utama bus, Ahmad Ari Ardiyanto (31), warga Desa Boteng, Menganti Gresik, selamat. Maka, total ada 34 orang di dalam bus nahas tersebut.
Bus pariwisata ini mengangkut rombongan wisatawan yang akan pulang ke Kelurahan Benowo RW 1, Pakal, Surabaya. Sebanyak 32 penumpang bus usai berwisata ke Dieng, Wonosobo dan Malioboro, Yogyakarta. Mereka berangkat rekreasi sejak Sabtu (14/5) malam.
(hil/dte)