Mayat tanpa identitas ditemukan mengapung tersangkut keramba rumput laut di Desa Tanjung, Saronggi, Sumenep. Mayat itu akhirnya berhasil diidentifikasi oleh keluarganya. Korban merupakan warga Pulau Raas yang pamit memancing tapi tak kunjung pulang.
Identitas jenazah terungkap setelah pihak keluarga mendapat kabar penemuan mayat laki-laki tanpa identitas. Keluarga mengenali jenazah dari pakaiannya. Yakni baju warna merah lengan panjang di saku kiri warna biru dongker bertuliskan OPAK 2014, memakai celana dalam warna coklat krem, dan korban memakai gigi palsu di bagian atas.
"Keluarga yakin korban itu adalah anggota keluarga yang dicari berdasarkan pakaian yang dipakai korban saat pergi mancing," kata AKP Widiarti, Humas Polres Sumenep, Selasa (17/05/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga korban, yakni istri dan anaknya Idawati (54) dan Faqih Zawawi (19) mendatangi RSUD Moh Anwar Sumenep. Idawati menyampaikan, korban adalah keluarganya yang tidak pulang saat pamit pergi mancing pada 9 Mei 2022 lalu.
Korban bernama Abdurrahman (58) warga desa Ketupat, Pulau Raas, Sumenep. Jenazah Abdurrahman akan dibawa pulang ke Raas untuk dikebumikan. RSUD sumenep didampingi petugas dari Polsek dan Polres menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya.
"Keluarga besar keberatan untuk diautopsi karena yakin dan percaya meninggalnya Abdurrahman akibat celaka sendiri yakni tenggelam saat mancing," katanya.
Sebelumnya korban ditemukan warga pesisir Desa Tanjung Saronggi, Sumenep mengapung tersangkut keramba rumput laut.
Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bisa dikenali karena beberapa anggota tubuhnya sudah terkelupas. Baik tangan, kaki, dan juga kepala.
(dpe/iwd)