Sebanyak 8.165 peserta tes mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2022 di di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). UTBK digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Rektor ITS, Mochamad Ashari mengatakan pelaksanaan hari pertama UTBK berjalan dengan lancar. Menurutnya, jumlah peserta UTBK tahun ini mengalami peningkatan menjadi 800.852 peserta dengan jumlah peserta yang akan diterima nantinya sebanyak 460 ribu peserta.
"Terdapat 74 lokasi pelaksanaan UTBK di seluruh Indonesia," kata Ashari dalam keterangan resminya yang diterima detikJatim, Selasa (17/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ashari, ada beberapa perbedaan dalam pelaksanaan UTBK pada tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adanya materi bahasa Inggris yang dilakukan secara terpisah yakni setelah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan sebelum Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan sebelum Tes Kemampuan Akademik (TKA).
"Alasan diujikan terpisah karena saat perkuliahan, kemampuan bahasa Inggris akan sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi," ujar guru besar Teknik Elektro ini.
Baca juga: Pendaftar SBMPTN ITS Naik 17 Persen |
Lebih lanjut, Ashari menjelaskan ITS melayani 8.165 peserta UTBK untuk tahun 2022 ini. UTBK di ITS sendiri hanya dilaksanakan pada gelombang pertama yakni hingga Senin (23/5) mendatang dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.
Untuk menjaga kelancaran UTBK, lanjut Ashari, ITS telah berkoordinasi dengan PLN Provinsi Jawa Timur dan juga menambahkan 395 server untuk mengantisipasi apabila server nasional terkendala ataupun terputus.
Ashari juga memberikan pesannya kepada para peserta UTBK yang merupakan tes untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
bukanlah satu-satunya kesempatan untuk bisa mewujudkan cita-cita.
Menurutnya masih terdapat banyak jalur lain untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi apabila tidak lulus melalui jalur SBMPTN nanti.
"Tidak perlu khawatir dan selalu berdoa agar mendapatkan hasil yang terbaik," tukas Ashari.
Baca juga: SBMPTN 2022 Dibuka, Kuota ITS Berkurang |
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono menuturkan bahwa pelaksanaan UTBK tahun ini ITS tidak bekerja sama dengan kampus mitra seperti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan Institut Teknologi (IT) Telkom Surabaya. "Semua dilaksanakan dan difasilitasi oleh ITS," kata Unggul.
Unggul menambahkan pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan kepada para peserta UTBK. Antara lain mengenakan masker, mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan sudah divaksinasi COVID-19 minimal sampai dosis kedua.
Meski demikian, Unggul menyebut para peserta UTBK juga tidak perlu membawa hasil tes swab atau tes PCR untuk dapat mengikuti ujian.
Unggul menyebut terdapat 41 ruangan dari beberapa departemen yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan UTBK di ITS. Dalam kondisi pandemi COVID-19, satu ruangan akan diisi oleh 10 hingga 20 peserta ujian.
"Dalam satu hari, terdapat 1.330 peserta ujian dengan 665 peserta pada tiap sesi," tutur Unggul.
(abq/fat)