Detik-detik Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Renggut 14 Nyawa Warga Surabaya

Detik-detik Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Renggut 14 Nyawa Warga Surabaya

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 17 Mei 2022 18:21 WIB
bus maut kecelakaan di mojokerto tewaskan 14 orang
Bangkai bus mau yang kecelakaan di Tol Sumo (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Mojokerto -

Bus Pariwisata milik Perusahaan Otobus (PO) Ardiansyah bernopol S 7322 UW menabrak tiang variable message sign (VMS) di KM 712.400A Tol Mojokerto menewaskan 14 penumpang. Kecelakaan tragis ini juga menyebabkan 18 penumpang lainnya terluka.

Tabrakan keras bus dengan tiang VMS itu diduga sangat keras ketika bus juga sedang melaju dalam kecepatan tinggi. Berikut ini detik-detik mengerikan kecelakaan bus yang dihimpun detikJatim dari sejumlah narasumber.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Sebelum kecelakaan terjadi bus itu sempat berhenti di rest area Tol Ngawi untuk bertukar sopir utama dengan sopir pengganti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sopir utama bus yang mengantarkan penumpangnya berlibur ke Dieng, Wonosobo, Jateng dan Malioboro Yogyakarta ini adalah Ahmad Ari Ardiyanto (31) warga Desa Boteng, Menganti, Gresik. Sedangkan sopir cadangannya Ade Firmansyah (29) warga Sememi, Benowo, Pakal, Surabaya.

Pergantian sopir itu dilakukan diduga karena sopir utama bus mengaku saat itu sudah lelah setelah mengemudi dari Yogyakarta. Setelah pergantian itulah Ade mengemudi hingga akhirnya terjadi kecelakaan di KM 712.400A Tol Mojokerto, Senin (16/5/2022).

ADVERTISEMENT

Bus pariwisata yang dikemudikan Ade itu melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya. Tiba di KM 712.400A Tol Mojokerto, berdasarkan kesaksiaan sejumlah pengendara lain, bus mendadak oleng ke kiri.

"Sopir baru sadar saat roda kiri menapak di bahu jalan, kemudian ke tanah, lalu menabrak batas jalan di sebelah kiri," kata Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio kepada wartawan di kantornya, Jalan Bhayangkara, Senin (16/5/2022).

Saat itulah sopir bus berupaya membanting setir ke kanan tetapi sudah tidak bisa. Sehingga bus itu pun menabrak tiang tanda pesan-pesan atau tiang VMS di kiri jalan tol. "Tiang yang begitu kuatnya sampai roboh seperti itu bisa kita lihat dan mungkin bisa kami pastikan kecepatan bus lebih dari 100 Km/jam," ujar AKP Heru Sudijo.

Kerasnya benturan mengakibatkan bagian depan sisi kiri bus pariwisata itu hancur. Akibatnya, 14 nyawa penumpang melayang. Semua jenazah korban dibawa ke rumah duka di Benowo, Pakal, Surabaya. Sedangkan 18 penumpang dan 1 sopir bus pengganti luka ringan hingga berat masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.




(dpe/fat)


Hide Ads