Sebagian besar jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Mojokerto dimakamkan di Makam Islam Benowo, Surabaya. Ada 1 keluarga beranggotakan 4 orang yang dikebumikan di 1 liang lahad yang sudah disiapkan sejak Senin siang.
Penggali makam, Simun mengatakan bahwa dirinya dan sejumlah kawan-kawannya telah menyiapkan liang lahad itu sejak siang. "Semuanya (liang lahat yang digali) sudah siap (sejak siang)," kata Simun ditemui detikJatim di lokasi, Senin (16/5/2022).
Dia menyampaikan, total ada sejumlah liang lahad yang dia gali yang mana masing-masing 1 liang lahat diperuntukkan bagi 1 keluarga. Salah satunya yakni jenazah Titis Hermi bersama suaminya Soni Suprayitno dan 2 buah hati mereka Steven Arthur dan Stevani Gracia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang diperoleh detikJatim, 4 orang anggota keluarga yang akan dimakamkan di 1 liang lahad itu adalah keluarga yang tinggal di Benowo Gang 2. Ada pun luas liang lahad untuk satu keluarga itu berukuran kurang lebih 4x5 meter.
"Ada yang satu lubang yang digali untuk 4 orang anggota keluarga. Bapak, ibu, dan anak 2," ujar Simun.
Ketua RW 1 Didik membenarkan, ada satu keluarga yang dimakamkan dalam satu liang lahad. Hingga sekitar pukul 16.45 WIB, dari 14 korban meninggal sudah ada 6 jenazah yang dimakamkan.
![]() |
Suasana duka menyelimuti warga Jalan Benowo Krajan, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal. Pantauan detikJatim, pada pukul 16.45 WIB ada lima mobil ambulans jenazah yang tiba di lokasi.
Isak tangis pun pecah ketika jenazah diturunkan dari ambulans menuju masjid yang berada di kompleks Yayasan Yatim Piatu.
Di masjid itulah jenazah lebih dulu disalatkan sebelum dikebumikan di liang lahad yang sudah disiapkan. Sedangkan di luar gerbang masjid warga sekitar banyak menyaksikan kedatangan ambulans tersebut.
Didik sebagai ketua Rukun Warga 01 Kelurahan Benowo mengaku sedih dengan kejadian itu. Tapi ia juga bersyukur masih ada warga yang selamat dalam kejadian di Tol Mojokerto itu
"Alhamdulillah ada (korban selamat). Kalau nggak salah tiga. Sedangkan yang sudah dimakamkan enam rencana," ungkap Didik
(dpe/sun)