.webp)
Serangkaian acara Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 tetap berjalan, meski Kota Pahlawan masuk PPKM level 2. Berbagai acara sudah berjalan sesuai jadwal.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, persiapan HJKS tidak terganggu. Serangkaian acara tetap berjalan, tetapi dengan batasan soal kapasitas.
"Insyaallah tidak, karena semua juga tetap ada di level 1, kita juga melakukan pembatasan-pembatasan," kata Eri, Sabtu (14/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun nanti Surabaya kembali ke level 1, aturan pembatasan masih sama. Tidak langsung kapasitas 100 persen.
Dengan serangkaian acara HJKS ini, Eri ingin menggerakkan ekonomi masyarakat. Selain itu juga UMKM Surabaya yang semakin berjaya.
"Kami ingin memeriahkan HJKS ini dengan memunculkan talenta-talenta di olahraga, tapi kami juga bertahan jangan sampai COVID-19 naik di Surabayanya," ujarnya.
Eri mengatakan, HJKS bisa menjadi momentum kebangkitan UMKM di Kota Surabaya. Di tahun ini ia juga berharap tidak ada lagi MBR atau pengangguran di Surabaya.
"Karena itu kita conect-kan dengan aset di Pemkot Surabaya. Saya mohon doanya, Bulan Mei ini semua MBR yang terdaftar sudah mendapatkan pekerjaan dengan manfaatkan aset di Kota Surabaya, milik pemkot. Hasilnya nanti bisa memberikan penghasilan kepada mereka," jelasnya.
Menurutnya, MBK ini bisa menyebabkan adanya gizi buruk, kematian ibu dan anak, penyakit seperti stunting dan lainnya karena kemiskinan.
"Untuk memiliki penghasilan, maka yang dibutuhkan adalah pekerjaan. Karena itulah, pemkot menghubungkan seluruh MBK untuk bekerja dengan didampingi pemkot, memanfaatkan aset pemkot," pungkasnya.
(sun/sun)
