Keluarga Gandi Jual Tanah Demi Bayar Biaya Pernikahan

Keluarga Gandi Jual Tanah Demi Bayar Biaya Pernikahan

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 15 Mei 2022 13:50 WIB
viral resepsi tanpa mempelai pria
Senuhadi, ayah tiri Gandi (Foto: Sugeng Harianto)
Magetan -

Gagalnya pernikahan Gandi Alfian-Ranting Delima menyisakan tunggakan biaya pernikahan. Akhirnya disepakati biaya pernikahan sekitar Rp 45 juta ditanggung kedua keluarga.

Keluarga Gandi siap dan bertanggung jawab akan membayar beban 50 persen biaya pernikahan.

"Ibunya (Gandi) itu istri sambung saya dan saat ini tidak sedang di rumah karena pergi ke Sragen terkait penyelesaian biaya 50 persen pernikahan di mempelai perempuan," ujar Senuhadi (70), ayah tiri Gandi kepada detikJatim, Minggu (15/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senuhadi menjelaskan bahwa keluarganya akan bertanggung jawab atas kesepakatan itu. Untuk membayar beban yang diberikan untuk biaya pernikahan, istrinya Sri Sulastri (55), sedang mengurus penjualan tanah di Sragen.

"Gandi merupakan anak tiri saya dan tidak tinggal serumah dengan saya. Kalau Ibunya saat ini tidak di rumah, sedang ke Sragen. Katanya mau cari kebutuhan untuk bayar pernikahan kemarin, mau jual aset tanah di Sragen," kata Senuhadi.

ADVERTISEMENT

"Tapi detail penjualan tanah itu saya ndak tahu persis, laku atau belum yang tahu istri saya. Belum pulang ini," imbuh Senuhadi.

Dikatakan Senuhadi, sesuai kesepakatan kedua belah pihak, keluarga mempelai pria membayar Rp 22,5 juta biaya resepsi pernikahan.

"Uang Rp 22,5 juta itu untuk bayar sewa terop (tenda), sound system dan elektone. Kedua belah pihak sudah sepakat," jelasnya.

Sebelumnya disampaikan oleh Ranting bahwa total anggaran Rp 45 juta dibagi kedua belah pihak. Dengan pembagian masing-masing mempelai Rp 22,5 juta.

Dengan Rincian detail untuk persewaan sound sistem dan tenda Rp 19,5 juta, hiburan elektone Rp 3 juta, dekorasi dan rias manten Rp 13,5 juta dan sisanya biaya konsumsi.

"Total kesepakatan kemarin segitu Rp 45 juta dibagi dua hasil musyawarah total jadi masing-masing sekitar Rp 22,5 juta," ungkap Ranting.

Ranting menambahkan bahwa angka itu sebenarnya masih lebih kecil dari yang sebenarnya. Untuk biaya konsumsi seharusnya sekitar Rp 30 juta. "Untuk konsumsi saja sebenarnya kemarin Rp 30 juta tapi ya sudah kita global di angka Rp 45 juta dibagi dua pihak," tandasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads