Ribuan buruh di Jawa Timur akan menggelar demo di Gedung DPRD di Jalan Indrapura. Demo ini dilakukan untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2022 yang tertunda pada 1 Mei karena mendekati Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Sebanyak 20 ribu buruh dari berbagai kabupaten dan kota di Jatim direncanakan akan tiba di Surabaya sekitar pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB. Massa ini terdiri dari berbagai elemen dan perwakilan dari Partai Buruh.
Massa aksi bergerak dari daerah masing-masing untuk bertemu di titik kumpul utama di depan Mall Royal Plaza, Jl. A Yani Surabaya, untuk kemudian bergerak Bersama menuju Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Momen Hari Buruh (May Day) tahun ini digunakan untuk pemantapan tekat kaum Buruh untuk membangun kekuatan politiknya sendiri melalui Partai Buruh," kata Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Jatim, Jazuli dalam keterangan resminya yang diterima detikJatim, Sabtu (14/5/2022).
"Selama ini Buruh hanya dijadikan komoditas politik lima tahunan, setelahnya kesejahteraan buruh diabaikan. Dengan lahirnya Partai Buruh, maka kaum buruh siap berkontestasi dalam Pemilu 2024 mendatang. Sudah saatnya buruh mengambil peran dalam penentuan arah bangsa melalui kekuasaan politik," imbuhnya.
Menurut Jazuli, dalam peringatan May Day ini, Partai Buruh dan Aliansi Gerakan Buruh Jatim mengusung sejumlah tuntutan. Adapun yang mereka usung yakni 18 tuntutan nasional dan 9 tuntutan lokal.
"Dalam aksi ini Partai Buruh dan aliansi Gerakan Buruh Indonesia Provinsi Jawa Timur mengusung 18 isu nasional dan 9 isu lokal," tutur Jazuli.
Terpisah, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan akan menjaga dan mengawal aksi para buruh. Ini agar selain demo digelar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kita akan berupaya agar aksi berjalan tertib dan tidak mengGanggu aktivitas masyarakat baik di jalan raya maupun tidak menutup badan jalan. Namun kami menyampaikan mohon maaf kepada masyarakat yang mungkin terganggu aktivitas," ujar Yusep.
Dikatakan Yusep, saat ini para buruh terpantau telah masuk Surabaya dari berbagai kota di Pasuruan, Mojokerto dan Sidoarjo dan sekitarnya dengan berbagai moda transportasi. Sejumlah titik kumpul buruh juga telah disiagakan sekitar 4 ribu personel untuk mengawal para buruh.
"Untuk massa Buruh saat ini sudah masuk Surabaya dari Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, Kabupaten Banyuwangi, Jember, titik kumpul Royal Plaza setelah itu bersama-sama menuju kantor DPRD Tingkat 1 dengan mengendarai transportasi bus, motor dan roda 4 dengan total jumlah masih dinamis," tutur Yusep.
"Personel di Lapangan sekitar 4.088 tersebar di 22 titik pam tergelar mulai exit Tol Waru, persimpangan, titik kumpul dan objek-obyek potensi sasaran," tandas Yusep.
(abq/sun)