Dalih Gandi Menghilang Saat Pernikahan: Terbebani Resepsi dan Tak Ada Mahar

Dalih Gandi Menghilang Saat Pernikahan: Terbebani Resepsi dan Tak Ada Mahar

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 14 Mei 2022 10:38 WIB
viral resepsi tanpa mempelai pria
Ranting di pelaminan/Foto: Tangkapan layar
Magetan -

Resepsi pernikahan di Magetan viral karena digelar tanpa kehadiran mempelai pria. Mempelai pria bernama Gandi Alfian (24) warga Maospati, menghilang menjelang akad nikah dan pernikahan, Minggu (8/52022).

Kepada detikJatim, Gandi mengaku kabur meninggalkan rumah sehari sebelum jadwal akad nikah dan resepsi pernikahan. Tepatnya Sabtu (7/5) sekitar pukul 13.00 WIB pamit ke orang tua.

"Sehari sebelumnya (Akad nikah dan resepsi) saya meninggalkan rumah," ujar Gandi Alfian saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (13/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, kata Gandi, dirinya berpamitan kepada orang tuanya di Desa Jonggrang Kecamatan Barat. Gandi mengabarkan bahwa ingin cari uang buat tambah biaya sewa electone.

"Saya pamit ke ibu dan bapak kalau cari uang buat bayar electone," kata Gandi.

ADVERTISEMENT

Gandi bercerita bahwa usai berpamitan, dirinya pergi dari rumah dengan mengendarai sepeda motor. Namun hingga hari pelaksanaan akad nikah dan resepsi pernikahan Gandi mengaku sengaja tidak datang karena sudah ada pembatalan.

"Sengaja ndak datang karena sudah ada pembatalan tiga hari sebelumnya. Saya nekat bermodal naik sepeda motor untuk kabur. Tidak bawa uang saat kabur," paparnya.

Gandi nekat kabur karena saat hari pelaksanaan akad nikah dan resepsi belum ada uang untuk mahar. Selain itu Gandi juga mengaku marah karena dibebani biaya resepsi yang digelar di rumah Ranting.

Dia mengungkapkan, dia pernah memberi saran agar menyewa alat-alat untuk resepsi pernikahan seperti dekorasi pelaminan hingga tenda di kerabat Gandi saja.

"Kebingungan juga sampai hari H saya belum punya uang buat maharnya juga dan biaya resepsi dibebankan mempelai pria," terangnya.

Senuhadi, ayah tiri Gandi mengatakan ia mengaku tak tahu keberadaan Gandi saat ini. Hanya saja Gandi sempat pamit satu hari sebelum gelaran pernikahan sebelum ia menghilang.

Senuhadi mengatakan hari itu, Sabtu 7 Mei 2022, Gandi pamit mencari uang tambahan untuk biaya electone. Dia pergi sejak tanggal 7 Mei 2022, yakni sehari sebelum pernikahan digelar pada 8 Mei 2022. Namun hingga kini, ia tak kembali dan masih dicari sejumlah pihak.

"Pamitnya mau cari uang buat bayar electone. Tapi ndak kembali sejak tanggal 7 Mei," ujar Senuhadi kepada detikJatim, Kamis (12/5/2022).

Hingga hari H pernikahan, batang hidung Gandi tak nampak. Karena itu Senuhadi tahu jika anak tirinya tersebut tak akan melangsungkan pernikahan. Ia dan istrinya juga berencana tak hadir ke akad nikah dan pesta pernikahan.

Namun, karena mendapat telepon dari keluarga Ranting, mereka akhirnya memutuskan hadir. Keluarga Ranting sempat marah dan mengancam akan mempolisikan keluarga Gandi. Senuhadi menjelaskan, ancaman ini membuat istrinya ketakutan dan memilih hadir.

"Awalnya memang rencana ndak hadir. Karena dihubungi terus oleh pihak keluarga mempelai wanita akhirnya datang," terang Senuhadi.

"Kalau tidak mau hadir akan dilaporkan ke polisi, makanya ibunya mempelai pria menangis bingung hingga datang. Ibunya Gandi ini dengan saya, istri sambung," paparnya.




(fat/fat)


Hide Ads