Seorang bocah laki-laki yang mengaku asal Kota Medan, Sumatra Utara, ditemukan di kawasan Pantai Marina Boom Banyuwangi. Bocah itu kemudian dibawa ke Polsek Kota dan diserahkan ke Dinas Sosial setempat.
Awalnya, bocah tersebut ditemukan oleh sekuriti Pantai Marina Boom Banyuwangi. Bocah itu ditemukan seorang diri di sebuah musala yang ada di destinasi wisata di kota Banyuwangi itu.
"Oleh Satpam Pantai Boom anak tersebut diantarkan ke Polsek," ujar Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin kepada, Jumat (13/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusmin menjelaskan secara fisik kondisi bocah tersebut dalam keadaan sehat. Saat diajak berbicara bocah itu juga bisa menjawab dengan baik. Bahkan bocah ini bisa menjelaskan nama, keluarga dan alamatnya.
Dari keterangannya, bocah tersebut mengaku bernama Yusuf dan berusia 13 tahun. Dia juga menyebut punya saudara seorang adik bernama Aditya dan kakak bernama Suci Wulandari. Sedangkan alamat rumahnya berada di Jalan Binjai, Kota Medan.
"Dia mengaku meninggalkan rumah sekitar 3 bulan yang lalu," ujar Kusmin.
Menurut Kusmin, bocah tersebut nekat kabur dari rumahnya usai dimarahi ayahnya. Selanjutnya dia pergi dari rumahnya dengan menumpang travel. Bocah itu mengaku saat meninggalkan rumah memang ingin menuju ke Banyuwangi.
"Karena dia memiliki seorang teman (di Banyuwangi) yang dikenalnya melalui media sosial," tutur Kusmin.
Setiba di Banyuwangi, bocah tersebut kemudian tinggal di rumah temannya yang disebut berada di wilayah Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Namun, entah apa sebabnya, bocah ini meninggalkan rumah temannya sampai akhirnya ditemukan Satpam berada di sebuah musala di kawasan Pantai Boom.
Kusmin mengaku langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Banyuwangi untuk memulangkan anak tersebut kepada keluarganya. Selanjutnya bocah tersebut diserahkan kepada pihak Dinas Sosial untuk diantar pada Keluarganya.
"Sudah kita serahkan pada Dinas Sosial," tandas Kusmin.
(abq/iwd)