Kebakaran terjadi di pabrik Kacang Shanghai Gangsar di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Api berhasil dipadamkan. Namun, tim Damkar Tulungagung masih melakukan upaya pembasahan.
Kapolsek Ngunut Kompol Rudi Purwanto mengatakan bahwa proses pemadaman berlangsung sekitar 1,5 jam. Api pokok yang membakar bagian produksi atau penggorengan pabrik kacang atom yang cukup legendaris itu dinyatakan padam pukul 19.30 WIB.
"Alhamdulillah, pemadaman oleh Tim Damkar Tulungagung berjalan lancar," kata Kompol Rudi, Jumat (13/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ini petugas pemadam masih melakukan upaya pembasahan. Hal itu dilakukan agar bara api benar-benar padam dan tidak menimbulkan kebakaran susulan.
Kapolsek menjelaskan, terkait kebakaran itu pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebabnya karena masih akan dilakukan penyelidikan dan identifikasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.
"Kalau penyebab pastinya masih belum tahu. Hanya saja tadi petugas keamanan pabrik bilang kalau rangka atapnya dari kayu, sehingga ada kemungkinan korsleting listrik. Tapi masih dugaan awal saja," ujarnya.
Rudi memastikan, kebakaran Pabrik Kacang Shanghai Gangsar milik Sutrimo itu tidak sampai merembet ke permukiman. Sebab, titik kebakaran berada di tengah area pabrik dan masih memiliki jarak yang cukup aman dengan rumah warga.
"Pabriknya ada pagar tinggi keliling dan meskipun berada di perkampungan tapi masih ada jarak sekitar 20 meter," imbuhnya.
(dpe/iwd)