Sejumlah nama ketua parpol di Jatim mulai meramaikan bursa Pilgub 2024. Hal itu terlihat dari survei yang dirilis Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).
Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengungkapkan, untuk saat ini elektabilitas Gubernur Jatim Khofifah memang paling tinggi di antara sejumlah nama yang masuk bursa Pilgub 2024.
"Hasilnya Khofifah masih teratas, jarak angkanya jauh dengan nama yang di bawahnya," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat merilis hasil surveinya di Surabaya, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, kemunculan nama sejumlah ketua parpol dalam bursa Pilgub 2024 tak bisa dipandang remeh. Mereka juga berpeluang maju untuk bersaing menduduki kursi Grahadi. Sejumlah nama yang masuk bursa antara lain Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad, Ketua Golkar Jatim M Sarmuji, hingga Ketua Demokrat Jatim yang juga menjadi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.
"Nama-nama ketua parpol ini mulai terekam di masyarakat. Kalau sebelumnya hanya Emil Dardak, Anwar Sadad, Sarmuji, kini juga muncul nama lain seperti Abdul Halim Iskandar," jelas Baihaki.
Baihaki mengatakan, apabila Khofifah maju di Pilpres dan tidak ke Pilgub, maka kontestasi di Jatim akan berlangsung sengit. Sebab, elektabilitas cagub lain di luar nama Khofifah masih berkisar di angka 10%, bahkan banyak yang di bawah angka tersebut.
"Perkiraan saya Pilgub akan kompetitif kalau Khofifah maju ke nasional. Ketua-ketua partai ini punya kans yang sama untuk maju sebagai cagub dan memenangkan Pilgub Jatim," terangnya.
Diketahui, survei yang dilakukan ARCI di 38 kabupaten/kota Jatim pada 11-25 April 2022. Survei ini memakai multistage random sampling. Ada 1.200 responden yang berpartisipasi, dengan margin of error sebesar 3%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut elektabilitas sejumlah nama yang masuk bursa Cagub Jatim 2024 berdasar survei ARCI:
1. Khofifah Indar Parawansa 40,3%
2. Emil Elestianto Dardak 10,3%
3. Saifullah Yusuf 7,2%
4. La Nyalla 7,1%
5. Abdul Halim Iskandar 6,7%
6. Anwar Sadad 5,7%
7. Tri Rismaharini 5,3%
8. Sarmuji 4,5%
9. Kusnadi 3,1%
10. Tidak jawab/tidak mengetahui
(dte/dte)