Hingga hari ini keberadaan Gandi Alfian belum diketahui. Ia menghilang di hari ketika dia harusnya mengucap ijab kabul dan duduk di pelaminan bersama Ranting Delima.
Mula-mula, pasangan gagal menikah itu adalah rekan bisnis jual beli degan (kelapa muda) hingga akhirnya witing tresna jalaran saka kulina (tumbuh cinta karena terbiasa).
Kisah cinta Gandi dan Ranting tadinya mulus layaknya pasangan pada umumnya. Keduanya berpacaran setelah sering bersama sebagai partner usaha degan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenal baru enam bulan jadi partner usaha jual beli degan. Saat mengurus berkas pernikahan di KUA (juga) berdua," kata Ranting ketika ditemui detikJatim, Rabu (11/5/2022).
Ranting mengaku tak menduga bakal terjadi musibah di pernikahannya. Ia tak menyangka pernikahan yang dia impikan berakhir bahagia, jadi momen penuh tangis.
"Tidak mengira bahwa acara yang seharusnya bahagia jadi tangisan semua keluarga dan tamu," katanya.
Saat ini, Ranting tinggal bersama ibu, adik dan neneknya. Sementara sang ayah telah pergi tanpa kabar sejak dirinya masih kecil. Pergi tanpa kabar itu kini dia alami sendiri, bahkan sebelum ia menikah dengan Gandi.
Sampai sekarang, keluarga besar Gandi Alfian tengah mencari keberadaannya. Di hari akad dan resepsi pernikahan di Magetan yang harusnya berlangsung lancar, orang tua Gandi yang hadir mengaku tidak tahu ke mana perginya anaknya.
Ke mana perginya Gandi? Sebelum akhirnya pria itu membuat banyak orang kecewa, ibunda Ranting, Retno Dumilah (42) menangkap gelagat aneh pada diri Gandi. Pria itu sempat keberatan dengan nilai mahar.
Pembicaraan keberatan mahar ini terjadi 3 hari sebelum hari-H pernikahan. Hanya saja, saat itu Gandi tidak menyinggung tentang keberatannya yang berujung ketidakhadirannya di hari pernikahan.
"Betul tiga hari sebelum acara resepsi memang datang membicarakan pernikahan soal mahar dan tidak ada pembatalan nikah," ucapnya.
Resepsi pernikahan Ranting tanpa mempelai pria itu terekam dalam video berdurasi 17 detik yang kemudian diunggah perekamnya ke media sosial hingga viral.
Video itu memperlihatkan bagaimana mempelai wanita berbusana pengantin warna putih berdiri di pelaminan diapit 4 pengiring perempuan berkebaya hitam berkerudung biru.
Tampak juga dua anak perempuan berbusana kebaya berdiri di depan mempelai perempuan. Lalu di sebelah kiri dan kanan pelaminan duduk orang tua kedua mempelai. Tapi tidak terlihat sang mempelai pria
Sang mempelai perempuan di video itu, yakni Ranting, sama sekali tak menunjukkan raut kebahagiaan di wajahnya. Ia menjalani prosesi pernikahan yang gagal itu tanpa senyum.
(dpe/iwd)