Semenjak kekalahan di Pilkada 2020, internal DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Blitar terus berbenah. Saat ini PDIP Blitar masih dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Whisnu Sakti Buana.
Salah satu nama yang siap untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PDIP Kabupaten Blitar adalah Supriadi. Pria yang juga akrab dipanggil Pak Kuwat itu menyebut dirinya telah didukung 14 PAC se-Kabupaten Blitar.
"Secara pribadi, saya menyatakan siap apabila nanti ditugaskan atau diamanahkan oleh DPP PDI Perjuangan untuk mengemban tugas sebagai Ketua DPC (Kabupaten Blitar). Kemungkinan tanggal 14 Mei ini ada fit and proper test di Jakarta," ungkap Supriadi kepada detikJatim, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriadi mengucapkan terima kasih kepada 14 PAC yang memberikan kepercayaan kepada dirinya. Dia berjanji akan berusaha mengembalikan kejayaan partai berlogo kepala banteng moncong putih itu di Kabupaten Blitar.
"Terima kasih atas kepercayaannya, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Keputusan akhir adalah wewenang DPP Partai. Saya selaku petugas partai selalu siap menjalankan apa yang menjadi keputusan maupun kebijakan partai," tuturnya.
"Mari kita kembali membangun kekuatan. Kabupaten Blitar ini adalah kandang banteng. Apa yang telah terjadi kemarin mari kita jadikan pelajaran berharga, mari kita rebut kembali kemenangan PDI Perjuangan di 2024, itu harga mati!" tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua PAC Kecamatan Srengat tersebut.
Sementara itu, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Udanawu Wahyuni mengatakan, Supriadi diharapkan mampu untuk menguatkan konsolidasi partai yang sebelumnya sempat kendor pascakekalahan Pilkada 2020. Terlebih lagi, Pilpres 2024 juga sudah dekat.
"Bahwa dukungan ini sudah dilakukan mulai masa penjaringan calon. Kedatangan kami selaku pengurus PAC adalah untuk mengantar keberangkatan Pak Supriadi sebagai sosok yang kami anggap mampu untuk mensolidkan kembali barisan partai," kata Wahyuni.
Di sisi lain, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kanigoro, Edi Susilo berharap agar kehadiran Supriadi dapat memberikan kekuatan dan semangat baru.
"Apa yang terjadi di 2020 menjadi tamparan keras bagi kami (PDIP Kabupaten Blitar). Dengan hadirnya Pak Kuwat diharapkan mampu merangkul dan menyatukan kembali kekuatan PDIP Kabupaten Blitar," katanya.
(dte/dte)