Pengakuan Ortu Gandi Diancam Dipolisikan Jika Tak Datang ke Pernikahan

Pengakuan Ortu Gandi Diancam Dipolisikan Jika Tak Datang ke Pernikahan

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 12 Mei 2022 16:20 WIB
viral resepsi tanpa mempelai pria
Orang tua Gandi (berbaju oranye)/Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Magetan -

Viral di Magetan pernikahan tanpa kehadiran mempelai pria. Sang pria bernama Gandi Alfian (24) warga Maospati, Magetan kabur sehari sebelum pernikahannya. Kejadian ini sempat membuat keluarga mempelai wanita, Ranting Delima (22) naik pitam.

Orang tua Gandi mengaku tahu jika anaknya tak bakal menghadiri akad nikah dan resepsi di rumah Ranting. Karena tahu Gandi tak akan hadir, dirinya dan keluarga berencana tidak datang di acara resepsi pernikahan.

Namun, karena mendapat telepon dari keluarga Ranting, mereka akhirnya memutuskan hadir. Keluarga Ranting sempat marah dan mengancam akan mempolisikan keluarga Gandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya memang rencana ndak hadir. Karena dihubungi terus oleh pihak keluarga mempelai wanita akhirnya datang," terang ayah tiri Gandi, Senuhadi kepada detikJatim di rumahnya di Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Magetan, Kamis (12/5/2022).

Selain itu, Senuhadi menjelaskan, ancaman ini membuat istrinya ketakutan dan memilih hadir.

ADVERTISEMENT

"Kalau tidak mau hadir akan di laporkan ke Polisi, makanya ibunya mempelai pria nangis bingung hingga datang. Ibunya Gandi ini dengan saya istri sambung," paparnya.

Senuhadi menambahkan bahwa saat ini istrinya atau ibu dari Gandi bernama Sri Sulastri (55) sedang di luar kota.

"Saat ini istri saya tidak di rumah sedang ada urusan di Sragen. Kemarin siang berangkat naik bus saya antar sampai Jalan Raya Maospati Ngawi," ungkapnya.

Di kesempatan ini, Senuhadi mengungkap, Gandi pamit keluar untuk mencari uang tambahan biaya elekton. Dia pergi sejak tanggal 7 Mei 2022, yakni sehari sebelum pernikahan digelar pada 8 Mei 2022. Namun hingga kini, ia tak kembali dan masih dicari sejumlah pihak.

"Pamitnya mau cari uang buat bayar elekton. Tapi ndak kembali sejak tanggal 7 Mei," imbuh Senuhadi.

Sebelumnya, video resepsi tanpa kehadiran mempelai pria viral di media sosial. Video memperlihatkan mempelai perempuan berbusana pengantin warna putih berdiri di pelaminan diapit 4 pengiring perempuan berkebaya hitam dan berkerudung biru. Tampak pula dua anak perempuan berbusana kebaya berdiri di depan mempelai perempuan.

Lalu dalam sesi pemotretan, seorang perempuan yang merupakan penata rias sedang memberi pengarahan. Di sebelah pinggir kiri dan kanan pelaminan tampak duduk orang tua dari mempelai. Sama sekali tak ada senyum dari orang-orang yang ada di dalam video.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads