SMK PGRI 2 Ponorogo menjadi salah satu SMK Nasional Showcase. Langkah ini menjadi penting untuk menyerap tenaga kerja dari siswa SMK.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengajak stakeholder menggandeng SMK memiliki daya saing global. Kali ini ini SMK PGRI 2 Ponorogo masuk binaan group Astra.
"Launching National Showcase SMK BISA ini merupakan kerjasama dan sinergi yang sangat baik antara Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi dengan PT. Astra International TBK," tutur Emil saat memberikan sambutan, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil menambahkan pihaknya juga mengapresiasi kerjasama antara dunia pendidikan dan industri. Program ini merupakan upaya pengembangan SMK secara mendalam dan menyeluruh mulai dari brainware, software dan hardware dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan grup Astra untuk menjadikan SMK sebagai pusat rujukan nasional.
"Seluruh program keahlian akan dilink and matchkan dengan menyesuaikan grup Astra sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM vokasi yang memiliki daya saing global," imbuh Emil.
Emil pun mengklaim jika angka pengangguran lulusan SMK di Jatim mengalami penurunan. Tahun 2021 sebesar 9,54 persen sedangkan di tahun 2022 sebesar 7,76 persen.
"Kami berharap program ini akan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT) SMK Jawa Timur," tandas Emil.
Sementara Head Social Engagement Astra, Triyanto dan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Wikan Sokarinto bakal menggelontorkan dana total Rp 5 miliar. Dana tersebut bakal digunakan untuk pelatihan, peralatan dan infrastruktur.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut baik program ini, pihaknya pun bangga SMK PGRI 2 terpilih dari ribuan SMK lain.
"Kami bangga sekaligus bersyukur, SMK PGRI 2 Ponorogo terpilih program Nasional Showcase bekerjasama dengan Astra dan Dirjen. Semoga berjalan lancar," pungkas Giri.
(fat/fat)