Tanah gerak di Dusun Ilik Ilik, Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, makin parah. Lokasi titik awal tanah gerak membuat ambles separuh badan jalan atau sepanjang 15 meter. Bahkan beberapa bangunan di dalam rumah juga retak.
"Sebanyak tujuh rumah yang posisinya berada di bawah ruas jalan yang ambles harus dikosongkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto, Kamis (12/5/2022).
Dia menyebut tanah di dalam dan sekitar bangunan rumah warga tersebut mulai ikut retak. Dengan lebar dan kedalaman rekahan bervariasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mengundang PVMBG untuk mengkaji kondisi tanah gerak di sini. Dan karena makin meluas, 7 rumah di bawah jalan itu harus dikosongkan," jelasnya.
Ivong menambahkan ada 16 jiwa yang diminta tidak tinggal di sekitar lokasi.
"Yang 6 KK sementara menumpang di rumah saudara terdekat. Satu KK kami relokasi sementara di gedung bekas TK yang tidak terpakai," tandasnya.
Informasi warga sekitar, truk dengan tonase berat yang biasanya mengangkut pakan ayam dan batu kaolin, memilih jalan lain yang lebih aman.
"Sudah jarang yang lewat sini. Tidak boleh sama polisi juga mungkin. Jalannya kan makin sempit. Tidak bisa dilewati truk besar. Khawatirnya kalau dilewati truk bawa muatan banyak, tanahnya bisa makin miring," kata Sum, warga sekitar lokasi kepada detikJatim.
(fat/fat)