Pemkot Mojokerto Harap 18 Kampung Keluarga Berkualitas Mampu Mandiri

Pemkot Mojokerto Harap 18 Kampung Keluarga Berkualitas Mampu Mandiri

Hanifa Widyas - detikJatim
Kamis, 12 Mei 2022 12:22 WIB
Tim verifikasi penilaian kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi lapangan di Kampung KB Bangkit, Kelurahan Meri Kota Mojokerto Rabu (11/5).
Foto: Dok. Pemkot Mojokerto
Jakarta -

Tim verifikasi penilaian kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi lapangan di Kampung KB Bangkit, Kelurahan Meri, Kota Mojokerto Rabu (11/5). Dalam kesempatan ini, tim verifikasi Lomba Kampung KB Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati.

Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Elys Elisabet menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk pengecekan data di lapangan terkait kesesuaian program keluarga berkualitas di salah satu kampung Kota Mojokerto.

"Data yang masuk dalam pengecekan di antaranya Pasangan Usia Subur (PUS) baik yang ikut KB maupun yang tidak, usia perkawinan, serta kegiatan pembinaan seperti bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, serta data Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)," terang Elys dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan tim verifikator juga akan melakukan peninjauan langsung kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di Kelurahan Meri dan berlanjut ke Lokus Kampung KB berdasarkan pengecekan data di Rumah Dataku.

Sementara itu, mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo berpesan agar program kampung Keluarga Berkualitas ini sejalan dengan misi Pemerintah Kota Mojokerto.

ADVERTISEMENT

"Kami melihat kegiatan ini sangat baik sekali, sangat seiring, sangat sejalan dan kegiatan ini merupakan daya ungkit yang sangat kuat terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah utamanya adalah misi pertama, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses bidang kesehatan pendidikan ekonomi dan lain sebagainya," ungkapnya.

Gaguk mengatakan harapan Walkot Ika, agar di tahun 2024 mendatang 18 Kampung KB di 18 kelurahan bisa menjadi Kampung KB dengan Kriteria Mandiri serta mampu mengatasi masalah yang ada di kelurahan.

"Kegiatan Kampung KB yang diikuti oleh lintas program dan lintas sektoral diharapkan mampu mengatasi berbagai macam permasalahan yang ada di wilayah utamanya saat ini di wilayah kelurahan. Beberapa permasalahan tersebut, di antaranya terkait dengan pembangunan keluarga berkualitas yang diharapkan akan mampu meningkatkan pembangunan ketahanan dan kesejahteraan serta kesehatan keluarga melalui beberapa kegiatan yang diselenggarakan bersama kelompok," tuturnya.

Sekedar informasi, turut hadir dalam verifikasi lapangan ini, antara lain Kepala Dinkes, P2KB dr. Triastutik Sri Prastini, Camat Kranggan Rachmi Widjajati, serta Lurah Meri Gesmanto.

(akd/ega)


Hide Ads