.webp)
Resepsi pernikahan di Magetan viral karena digelar tanpa kehadiran mempelai pria. Mempelai pria yang bernama Gandi Alfian kabur dan hingga kini tak diketahui keberadaannya.
Apa yang dilakukan Gandi membuat si mempelai wanita, Ranting, menanggung beban utang. Karena meski tak jadi menikah, resepsi tersebut tetap digelar.
"Gimana ya, semua utang untuk keperluan resepsi kemarin," ujar Ranting kepada detikJatim di rumahnya, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ranting mengatakan biaya resepsi pernikahan mulai persewaan tenda, dekorasi, dan keperluan konsumsi totalnya sekitar Rp 50 juta. Dari total Rp 50 juta tersebut baru terbayar Rp 3 juta.
"Semua total sekitar Rp 50 juta baru terbayar Rp 3 juta," kata Ranting.
Dengan raut wajah yang sedih, ditemani ibunya Retno Dumilah di sampingnya, Ranting mengaku sebagian uang untuk keperluan resepsi pernikahan tersebut dipinjamnya dari saudara. "Pinjam ke saudara belum terbayar," paparnya.
Ranting bercerita bahwa sesuai kesepakatan dengan mempelai pria bahwa biaya resepsi pernikahan seharusnya ditanggung bersama. "Kesepakatan biaya resepsi ditanggung bersama kemarin tapi ada kejadian ini membuat semua menangis yang seharusnya bahagia," tuturnya.
Ranting berharap Gandi Alfian bertanggung jawab atas perlakuan mempermalukan keluarganya. "Intinya kita ingin ada tanggung jawab atas kesepakatan sebelumnya yakni biaya ditanggung bersama," tandasnya.
Ranting mengaku telah kecewa dengan perbuatan Gandi. Ia menegaskan telah memantapkan hati untuk mencabut berkas pernikahan dan tak akan kembali kepada Gandi.
Pencabutan berkas pernikahan ini diterima langsung oleh kepala KUA Maospati dan telah diproses. Kepala KUA Maospati, Nur Sujak pun menanyakan apakah Ranting sudah mantap dan tidak ingin kembali ke calon suaminya.
"Ini misal seandainya mempelai pria datang ingin menikahi Mbak Ranting apa bersedia," tanya Sujak kepada Ranting di KUA Maospati Magetan.
Sebelumnya, viral video resepsi tanpa kehadiran mempelai pria berdurasi 17 detik. Video memperlihatkan mempelai perempuan berbusana pengantin warna putih berdiri di pelaminan diapit 4 pengiring perempuan berkebaya hitam dan berkerudung biru. Tampak pula dua anak perempuan berbusana kebaya berdiri di depan mempelai perempuan.
Lalu dalam sesi pemotretan, seorang perempuan yang merupakan penata rias sedang memberi pengarahan. Di sebelah pinggir kiri dan kanan pelaminan tampak duduk orang tua dari mempelai. Sama sekali tak ada senyum dari orang-orang yang ada di dalam video.
(iwd/fat)
