.webp)
Bayu Airlangga memutuskan mundur dari Partai Demokrat pada 21 April 2022. Lalu ke partai mana menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo itu akan berlabuh?
Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Suko Widodo memprediksi Bayu akan berlabuh ke partai nasionalis. Menurutnya, pilihan itu sesuai dengan sosoknya selama ini.
"Karena mas Bayu ini sosok nasionalis ya, saya kira pilihan mas Bayu akan ke partai tengah, ya partai nasionalis," kata Suko kepada detikJatim, Rabu (11/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suko menambahkan, ada sejumlah partai yang menjadi opsi Bayu untuk berlabuh melanjutkan karier politiknya. Di antaranya NasDem, Gerindra, PDI Perjuangan, hingga Golkar.
"Pilihannya ya itu, tinggal kita lihat saja akan jatuh ke mana pilihannya. Tidak menutup kemungkinan ke partai-partai baru, tapi ya pilihannya tidak jauh lah dari itu prediksi saya," ujar Suko.
Suko menilai Bayu masih memiliki karier politik yang bagus ke depan. Dengan catatan, Bayu mau belajar dan bersikap realistis.
"Dia harus memetik pelajaran dari politik, bahwa dia orang baru dan sekarang mengetahui dinamika poltik, kerasnya seperti apa, kompetitifnya seperti apa. Kuncinya Bayu harus belajar pada realitas," tutur Suko.
"Pilihannya hanya belajar dan diskusi saja Bayu ke banyak senior. Saya kira mas Bayu yang masih muda dan potensial ya sesungguhnya sayang kalau keluar dari Demokrat, karena secara historis dengan Demokrat dan kehadiran Pakde (Karwo)," sambungnya.
Suko juga menyebut peluang Bayu untuk kembali duduk sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024 mendatang masih terbuka. Apalagi, Bayu mempunyai konstituen loyal di kawasan Mataraman.
"Kalau peluangnya masih besar ya, apalagi dia kan sudah punya konstituen di Nganjuk dan Madiun. Karena sekarang anggota dewannya juga otomatis mundur, ya beliau harus mengisi waktu hampir dua tahun ke pemilu ini dengan bersosialisasi, bisa juga membuat lembaga-lembaga sosial untuk dekat dengan masyarakat," tandasnya.
Setelah Bayu Airlangga mundur dari Demokrat, dua ketua partai di Jatim mengaku siap menampung Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim tersebut. Kedua partai tersebut adalah NasDem dan Golkar yang siap menampung.
"Kami siapkan tempat berteduh di bawah pohon beringin," kata Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji.
(abq/dte)
