Diduga karena kelelahan, seekor kuda iring-iringan tradisi Puter Kayun di Banyuwangi mati. Tak hanya itu, beberapa kuda tampak lemas saat menarik dokar (delman) sejauh 15 kilometer dari Kelurahan Boyolangu ke Pantai Watu Dodol, Kecamatan Kalipuro pada tradisi itu.
Insiden ini terjadi di jalan raya Situbondo-Banyuwangi. Tepatnya di Desa Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Rabu (11/5/2022).
Ada 2 kuda yang tumbang. Satu berhasil selamat dan seekor kuda lainnya mati seketika. Pemilik kuda, Atim (70), hanya bisa meratapi kuda yang mati tersebut. Beruntung, penumpang dokar selamat saat kuda itu tiba-tiba ambruk sebelum mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Adat Boyolangu, Abdallah membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kuda tersebut telah berjalan cukup jauh, yakni dari Boyolangu hingga kawasan Watu Dodol atau 15 kilometer. Terlebih, kuda tersebut juga sempat digunakan iring-iringan sebelum mengikuti tradisi tersebut.
"Saat pulang, kuda tersebut lemas lalu ambruk. Satu kuda mati dan lainnya selamat," kata dia.
Karena kejadiannya di pinggir jalan, peristiwa ini pun mengundang penasaran warga yang melintas. Alhasil, arus lalulintas sempat mengalami kepadatan. Saat ini, kuda maupun kereta tersebut telah dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal.
"Sudah dievakuasi. Kami turut prihatin dengan insiden ini. Kami minta tidak ada yang mengaitkan dengan hal mistis. Ini murni karena kuda yang kelelahan," pungkasnya.
Sebelumnya, Puter Kayun adalah tradisi napak tilas masyarakat Osing Boyolangu, Kecamatan Giri Banyuwangi. Tradisi ini digelar setahun sekali, tepatnya di hari ke 10 lebaran atau di setiap 10 Syawal.
Pada tradisi ini, warga mengendarai dokar (delman) dari Kelurahan Boyolangu menuju Pantai Watu Dodol sejauh lima belas kilometer. Dokar pun dihias dengan aksesoris yang menarik bak kereta kencana.
Tujuan dari tradisi ini adalah ungkapan wujud syukur kepada Tuhan. Serta menjadi pengingat perjuangan dari leluhur setempat, yakni Buyut Jakso atau yang dikenal Ki Martojoyo yang telah memberikan banyak peninggalan bermanfaat.
(hse/iwd)