Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) salah satunya menyerang ternak sapi di Gresik. Sebagai antisipasi meluasnya PMK, semua pasar hewan di Gresik ditutup. Penutupan pasar hewan tersebut tercantum dalam surat edaran Bupati Gresik.
"Penutupan sementara pasar hewan terhitung sejak diterbitkan surat ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," bunyi edaran tersebut seperti yang dilihat detikJatim, Rabu (11/5/2022).
Surat edaran itu sendiri dikeluarkan pada 9 Mei 2022 yang berarti pasar hewan di Gresik sudah harus tutup sejak tanggal tersebut. Seperti yang terlihat di Pasar Hewan Surojenggolo di Desa Kedungpring, Balongpanggang, Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar hewan tersebut tutup. Di depan pasar terpasang spanduk dan poster yang bertuliskan 'Mohon maaf Pasar Hewan Surojenggolo tutup sementara'. Seorang anggota polisi dan TNI nampak berjaga.
Warga yang sudah terlanjur membawa ternaknya ke pasar akhirnya tak bisa melakukan jual beli. Mereka terpaksa berjualan di pinggir jalan. Jadilah pinggir jalan di kawasan sekitar Pasar Hewan Surojenggolo dipenuhi kambing milik peternak.
Kambing-kambing itu ada yang diikat di bawah pohon dan ada pula yang diletakkan di atas mobil pengangkutnya.
"Pasar ditutup, ya jualan di sini. Saya bawa dua puluh ekor (kambing), kami ya merasa keberatan pasar ditutup," ujar Sukri, salah satu pedagang.
(iwd/iwd)