Pria 46 tahun di Nganjuk dibawa ke RS Bhayangkara setelah 34 tahun lumpuh. Ia mengaku senang bisa berobat.
"Alhamdulillah senang sekali bisa berobat ke RS dibantu Polres Nganjuk," ujar pria yang lumpuh, Agus Pujianto kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).
Agus bercerita, dirinya lumpuh sejak kelas 6 SD. Namun kondisi ekonomi tidak memungkinkan dia untuk berobat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak SD lumpuhnya. Mau berobat terkendala biaya. BPJS ndak punya," tutur Agus.
Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson mengaku kaget atas sakit yang diderita Agus. Hingga akhirnya Agus dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk pengobatan.
"BPJS belum punya jadi kita bantu untuk pengobatan di RS Bhayangkara Nganjuk. Setelah ini kita akan bantu uruskan BPJS-nya," terang Boy.
![]() |
Boy mengatakan, Polres Nganjuk juga membantu pengobatan Dzaki Maulana Ishaq, warga Desa Sumberwindu, Kecamatan Berbek. Bocah satu tahun tersebut menderita jantung bocor.
"Tapi, kami tidak sekadar memberikan santunan dan kemudian selesai begitu saja. Program yang kami canangkan ini adalah kebaikan yang berkelanjutan. Jadi selain pengobatan gratis kepada Mas Agus, kami juga obatkan Adik Dzaki hingga kondisinya membaik," jelas Boy.
"Di RS Bhayangkara Nganjuk saudara Agus akan ditangani lebih baik. Sementara kepada Adik Dzaki masih akan kami lakukan pemeriksaan demi bisa mengetahui kondisinya," pungkasnya.
(sun/sun)