Isak Tangis dan Lantunan Tahlil Iringi Pemakaman Lily Wahid di Tebuireng

Isak Tangis dan Lantunan Tahlil Iringi Pemakaman Lily Wahid di Tebuireng

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 10 Mei 2022 16:51 WIB
Proses pemakaman Lily Wahid
Proses pemakaman Lily Wahid (Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Setelah dua kali disalatkan di Ponpes Tebuireng, jenazah Lily Chodidjah Wahid dimakamkan di liang lahad yang sudah disiapkan di makam keluarga. Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman ini.

Jenazah Lily Wahid lebih dulu disalatkan di Dalem Kasepuhan, yang merupakan tempat tinggal pengasuh Ponpes Gus Kikin, kemudian disalatkan lagi oleh petakziah di Masjid Ponpes pada Selasa (10/5/2022).

Lantunan tahlil bergema dari Masjid Ponpes Tebuireng begitu jenazah selesai disalatkan. Tahlil itu terus berkumandang ketika keranda jenazah Lily Wahid diusung ke makam oleh puluhan keluarga, pengurus, dan petakziah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pukul 16.14 WIB, jenazah telah dimasukkan ke liang lahad. Suasana khusyuk terasa ketika salah seorang keluarga mengumandangkan azan yang dilanjutkan iqomah dari dalam liang lahad. Sementara itu, pihak keluarga dan para pengurus ponpes berdiri mengelilingi tempat peristirahatan terakhir Lily Wahid.

Tampak juga sejumlah keluarga perempuan telah menjinjing keranjang berisi bunga yang ditaburkan setelah makam tertutup tanah.

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 16.20 WIB, proses peletakan jenazah di liang lahad tuntas. Sejumlah petugas makam segera menutup liang lahad itu dengan tanah. Ada belasan orang petugas makam yang menguruk liang lahad itu dengan tanah menggunakan cangkul.

Selama proses pengurukan liang lahad itu, lantunan tahlil tetap terdengar. Saat itu mulai terdengar isak tangis sejumlah keluarga, terutama keluarga perempuan yang ada di sekitar pusara. Tidak hanya itu, sejumlah petakziah perempuan di masjid juga tampak menangis.

Pusara adik kandung Gus Dur ini persis di sebelah timur makam Nyai Hj Nadhifah, istri pengasuh Ponpes Tebuireng keempat, KH A Baidlowi Asro. Nyai Nadhifah merupakan bude Lily Wahid. Karena ayahnya, KH Wahid Hasyim, merupakan adik kandung Nyai Nadhifah.

Jenazah Lily Wahid dimakamkan di makam keluarga Ponpes Tebuireng. Di makam ini juga terdapat makam sejumlah tokoh nasional, yaitu KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Yusuf Hasyim, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah, dan makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Penggalian pusara mulai sekitar jam 8 tadi, berlangsung 1,5 jam, melibatkan tiga penggali. Alhamdulillah tanah di sini mudah digali," kata petugas makam Pahlawan Nasional, Abdul Choliq Tsani, kepada wartawan di lokasi, Selasa (10/5/2022).

Cicit pendiri NU KH Hasyim Asy'ari itu menjelaskan jenazah Lily Wahid diberangkatkan dari rumah duka di Cluster West Covina, Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor, pukul 05.00 WIB. Jenazah adik kandung Gus Dur itu dibawa menggunakan ambulans melalui jalan tol.

Lily Wahid wafat di RSCM Jakarta pada Senin (9/5) pukul 16.28 WIB karena sakit jantung. Jenazahnya lebih dulu disalati dan disemayamkan di rumah duka kemarin malam.




(dpe/dte)


Hide Ads