Adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Lily Chodidjah Wahid wafat Senin (9/5/2022) pukul 16.25 WIB. Jenazah akan diberangkatkan dari Rumah Duka di Bogor ke Tebuireng, Jombang lewat jalur darat besok pagi dan diperkirakan tiba besok sore.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz yang akrab disapa Gus Kikin mengatakan jenazah Lily Wahid akan dibawa dari rumah duka di Cluster West Covina, Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor ke Ponpes Tebuireng dengan ambulans besok pukul 05.00 WIB.
Ia memperkirakan, jenazah tiba di lokasi pemakaman pukul 15.00 WIB atau pukul 16.00 WIB. Bila jenazah tiba sesuai perkiraan, Gus Kikin memastikan pemakaman Lily Wahid tidak akan terganggu kunjungan para peziarah. Karena wisata religi makam Gus Dur dan keluarga tutup pukul 13.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga tidak akan ada peziarah. Kalau tibanya lebih awal (saat jam ziarah masih buka), terpaksa (ziarah) kami tutup dulu," jelasnya.
Gus Kikin juga mengatakan penyambutan jenazah akan dilakukan. Nantinya, ketika jenazah Almarhumah Lily Wahid tiba di Ponpes Tebuireng, Jombang akan lebih dulu disalatkan di masjid pesantren.
"Sebagaimana kami keluarga besar selalu seperti itu. Siapa pun yang wafat kami sambut, kami hormati. Kemudian disalatkan. Kemudian, ya, diperlakukan sebagai anggota keluarga Pesantren Tebuireng ini,"ujarnya.
Pantuan detikJatim hingga Senin malam di Ponpes Tebuireng belum ada persiapan tertentu untuk melakukan kegiatan pemakaman Almarhumah Lily Wahid. Gus Kikin dan sejumlah pengurus Tebuireng hanya menentukan lokasi pusara untuk Almarhumah.
Penggalian liang lahat, kata Gus Kikin, akan mulai dikerjakan besok pagi. "Mungkin besok pagi karena di sini tanahnya tidak ada masalah. Tidak terlalu lama menggalinya. Supaya tidak malam-malam begini menggalinya," ujarnya.
Sementara itu sekitar pukul 21.00 WIB, datang sebuah pikap yang mengangkut 2 karangan bunga ucapan belasungkawa. Keduanya datang dari Kapolres Jombang dan Kapolda Jatim. 2 karangan bunga duka cita itu pun segera dipasang di depan pesantren.
(dpe/iwd)