Kerugian Pasar Ngadiluwih Kediri yang Terbakar Capai Rp 1,5 M

Kerugian Pasar Ngadiluwih Kediri yang Terbakar Capai Rp 1,5 M

Andhika Dwi - detikJatim
Senin, 09 Mei 2022 16:44 WIB
Pedagang Pasar Ngadiluwih Kediri mengais sisa barang di reruntuhan bangunan pasca-kebakaran.
Pedagang Pasar Ngadiluwih Kediri mengais sisa barang di reruntuhan bangunan (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Kebakaran hebat melanda pasar tradisional di Kecamatan Ngadiluwih, Kediri. Kebakaran yang dipicu kobaran api dari lapak toko kelontong di bagian timur itu sedikitnya membakar habis 35 lapak yang dihuni 75 pedagang.

Menurut Koordinator Pasar Agus Rifai, sumber api pertama kali diketahui dari lapak milik pedagang pracangan. Kemudian api merembet dengan cepat ke lapak lainnya hingga meluluhlantakkan 35 kios di sekitarnya.

"Dugaan kuat Kebakaran berasal dari lapak toko kelontong atau pracangan di bagian timur pasar," kata Agus Rifai, Senin (9/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kerugian yang dialami para pedagang diperkirakan paling sedikit mencapai Rp1,5 miliar. Meski demikian Agus Rifai bersyukur kebakaran hebat itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Kerugian kurang lebih sekitar Rp 1,5 miliar, sebab saat kejadian ada banyak orang (termasuk pedagang) di pasar. Beruntung tidak ada korban," kata Agus Rifai.

ADVERTISEMENT

Penampakan Pasar Ngadiluwih, Kediri pasca-kebakaran Senin siang tampak memilukan. Sejumlah pedagang terlihat mengais sisa lapak mereka yang ludes terbakar. Para pedagang itu mengorek puing untuk mencari barang yang masih bisa diselamatkan.

"Saya tadi bermaksud melihat kondisi lapak saya. Saya korek-korek hanya nemu sabun dan uang koin," kata Joko Medan, pemilik kios kelontong yang diduga menjadi titik awal kebakaran. Dirinya sendiri mengaku tidak tahu apa penyebab kebakaran itu.

Sehari-hari kios itu menjual kebutuhan sembako, rokok, minyak, bahan kue, dan juga plastik. Atas musibah ini Joko sendiri mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 800 juta.

Dari total 750 pedagang yang ada di Pasar Ngadiluwih, ada 100 pedagang yang lapaknya dilalap si jago merah. Bantuan sosial akan segera diberikan melalui Dinas Perdagangan maupun Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Kediri.




(dpe/fat)


Hide Ads