.webp)
Antusiasme masyarakat saat Lebaran ketupat di Lamongan tampak semarak. Hal ini terlihat dari larisnya penjualan janur di pasar-pasar Lamongan dibanding tahun kemarin.
Salah satu pedagang janur yang ada di Pasar Rakyat Sukomulyo Lamongan, Hepi mengakui animo masyarakat membeli janur tahun ini lebih tinggi dibanding tahun kemarin. Hepi menyebut, ramainya penjualan janur ini imbas pelonggaran selama pandemi ini.
"Iya mas, sudah mulai ramai sejak saya menjual janur beberapa hari lalu," kata Hepi kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJatim, dagangan Hepi yang berada di mobil bak terbuka ini tak pernah sepi. Hepi bercerita ia sudah menghabiskan setidaknya 3 pickup janur yang ia datangkan dari Lumajang selama tiga hari menggelar dagangannya. Dia pun telah mendatangkan janur sebanyak tiga pickup untuk kembali dijual.
"Tidak hanya melayani melayani eceran, tapi juga pembelian secara grosir. Harga seikat ukuran besar berisi 500 lembar janur harganya Rp 150 ribu, kalau eceran seikat berisi 80 lembar dengan harga Rp 25 ribu," ujar Hepy.
Selain menyediakan janur, Hepi juga menyediakan ketupat yang sudah dianyam. Ini memudahkan pembeli yang tinggal mengisinya dengan beras. Namun, untuk janur yang sudah terangkai menjadi ketupat itu dijual dengan harga yang berbeda.
"Yang sudah jadi itu seikat 10 biji dengan harga Rp 10 ribu," ungkapnya.
Selain Hepi, di Pasar Rakyat Sukomulyo dan di Pasar Sidoharjo Lamongan juga tampak penjual janur lainnya yang sibuk melayani pembeli. Di sana, pembeli silih berganti berdatangan, mulai dari kalangan ibu-ibu bahkan bapak-bapak tak ketinggalan turut berbelanja janur untuk Lebaran ketupat.
"Kebetulan tadi dititipi istri saya untuk beli janur buat kupatan," tambah Ainun, salah seorang pembeli.
(hil/dte)
