Pasar Tradisional Ngadiluwih, Kabupaten Kediri terbakar. Api menghanguskan hampir seluruh lapak Pasar Ngadiluwih. Petugas PMK dibantu warga dan polisi masih berusaha memadamkan api.
Kebakaran yang itu meludeskan sejumlah kios dan lapak milik pedagang mengejutkan warga dan pemilik kios. Api tiba-tiba muncul pukul 16.00 WIB dan langsung membesar setelah membakar lapak dan kios pedagang.
Sejumlah petugas Unit Pemadam Kebakaran Kediri yang diterjunkan ke lokasi kebakaran pada Minggu (8/5/2022) berusaha melokalisir api agar tidak terus membesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kebetulan berada di lokasi pasar, mendapat laporan warga saya langsung berlari ke bagian timur pasar, ternyata api sudah membesar di salah satu lapak. Karena memang sebagian besar lapak toko kelontong dan mudah terbakar, angin juga kencang akhirnya api cepat menyambar sejumlah lapak pasar bagian timur," kata Agus Nur Ariful Anam Kades Purwokerto sata dikonfirmasi.
Polisi juga langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah masuknya warga ke lokasi. Langkah ini diduga mengamankan tempat kejadian perkara guna keperluan penyelidikan.
Sejumlah saksi mata mengatakan api pertama kali diketahui dari lapak bagian tengah. Upaya pemadaman dilakukan dengan mengamankan lapak bagian barat lebih dulu untuk mencegah merembetnya api.
Mobil pemadam kebakaran masih terlihat hilir mudik di lokasi kejadian. Terdiri dari 2 PMK Pemkot Kediri, 2 PMK Gudang Garam (GG) dan 5 PMK Pemkab Kediri. Sementara sejumlah pedagang masih berusaha menyelamatkan dagangan mereka dari jilatan api.
(dpe/fat)