Seorang perempuan tewas tertabrak kereta api KRD jurusan Surabaya-Cepu di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ngemplak, Kecamatan Boureno, Bojonegoro, Sabtu siang (7/5/2022). Korban ternyata merupakan penjual jajan.
Kapolsek Boureno Iptu Suiswanto mengungkapkan, korban bernama Rumini (50), warga Dusun Soka, Desa Bungur, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Korban merupakan ibu dari tiga orang anak.
"Sudah diketahui identitasnya, malam ini diantar anggota Polsek Boureno ke rumah sakit untuk mengurusi jenazahnya. Ibu beranak tiga yang tiap hari jual jajan, makanan dan minuman di rumahnya," jelas Suiswanto kepada detikJatim, Sabtu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suiswanto melanjutkan, korban keluar rumah hendak bersilaturahmi ke rumah familinya di Boureno. Keluarga korban awalnya tidak mengetahui adanya peristiwa kecelakaan itu.
"Keluarga awalnya mencari ibunya karena sampai malam kok belum pulang. Sehingga, mencari kabar di mana-mana hingga dengar ada ibu naik sepeda alami kecelakaan. Langusung menuju Mapolsek, setelah dicek sepedanya ternyata benar," lanjutnya.
Seperti diberitakan detikJatim sebelumnya, korban tewas terpental setelah tertabrak KRD. Di sekitar lokasi, terdapat sepeda angin yang disandarkan di tembok dekat rel kereta.
(dte/dte)