Padat merayap di Probolinggo-Lumajang dan sebaliknya memaksa polisi harus mengurai lalu lintas dengan tepat sasaran. Di Pertigaan Malasan polisi memasang tali rafia untuk menghalau kendaraan dari arah Lumajang yang hendak belok kanan ke Leces, Probolinggo.
Pantauan detikJatim di lokasi, pemasangan tali rafia itu dipadu dengan bambu itu dilakukan di pertigaan itu agar kendaraan dari Lumajang tidak langsung berbelok ke kanan. Tapi diarahkan ke kiri dulu kembali ke arah lumajang untuk berputar lebih jauh.
KBO Satlantas Polres Probolinggo Iptu Siswandi mengatakan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan untuk meminimalisir pertemuan kendaraan di pertigaan itu yang akan memperparah kendaraan. Dia pun meminta pengendara bersabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kurang lebih 35 anggota Satlantas Polres Probolinggo dan Polsek Leces yang mengatur arus lalu lintas. Kami melakukan rekayasa arus lalu lintas dan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif, tapi karena volume kendaraan terlalu banyak arus lalu lintas tersendat. Ini sudah mulai lancar," ujarnya.
Dia mengatakan, volume kendaraan masih di masa cuti bersama ini meningkat karena banyak warga melakukan mudik lokal untuk bersilaturahmi, ada juga yang memanfaatkan waktu libur lebaran ini dengan berlibur ke sejumlah tempat wisata.
Selain itu ada beberapa faktor lainnya. Misalnya di kawasan Malasan, salah satu titik yang menyebabkan kemacetan adalah rel kereta api Malasan. Lokasinya yang agak ke dalam membuat kendaraan yang melintas harus menurunkan kecepatan.
Padat Merayap juga terjadi di kawasan Leces menuju Lumajang, dampak dari Pasar Tumpah Ranuyoso. Aktivitas di pasar itu bahkan telah membuat lalu lintas merambat sejak pukul 09.00 WIB. Lokasi lainnya di exit tol Probolinggo Timur yang mana kendaraan dari tol dan arteri saling bertemu.
(dpe/dte)