Kepadatan kendaraan terjadi di masa arus balik H+2 Lebaran 2022 di jalur Probolinggo-Lumajang maupun sebaliknya. Kepadatan kendaraan bahkan terjadi hingga 12 jam, antara pukul 09.30 WIB hingga 21.30 WIB
Berdasarkan sejumlah keterangan yang dihimpun detikJatim di lapangan, kondisi padat merayap terjadi sejak dari Kecamatan Klakah, Lumajang hingga kawasan Exit Tol Leces, Probolinggo.
KBO Satlantas Polres Probolinggo Siswandi mengakui, kendaraan padat merayap ini memang sudah terjadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebabnya volume kendaraan yang meningkat. Selain itu memang ada beberapa faktor di sepanjang jalan ini yang mempengaruhi kepadatan lalu lintas," ujarnya kepada detikJatim Rabu malam (4/5/2022).
Di kawasan Malasan, salah satu titik yang menyebabkan kendaraan padat merayap adalah rel kereta api Malasan. Karena lokasinya yang agak ke dalam banyak kendaraan yang menurunkan kecepatannya ketika melintasi rel ini.
Selanjutnya, kondisi padat merayap terjadi kawasan Leces dampak dari Pasar Tumpah Ranuyoso. Aktivitas di pasar itu bahkan dirasakan pengendara yang melintas sejak pukul 09.00 WIB hingga Rabu malam.
Selain itu, gerbang tol Probolinggo Timur sendiri juga mengalami pertemuan kendaraan dari tol dan di arteri.
Zubaidi salah seorang warga Leces yang hendak balik ke rumahnya setelah mudik ke Lumajang turut terjebak kemacetan.
"Macet mulai dari Klakah tadi. Saya di sana itu jam setengah enam (17.30 WIB). Sekarang sudah hampir jam setengah 10," katanya ketika ditemui di Pos Polisi Malasan.
Normalnya, jalur dari Klakah hingga Malasan sejauh kurang lebih 20 kilometer itu bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 1 jam. Bahkan bisa kurang dari 30 menit.
(dpe/dte)