Bagi yang hendak berwisata ke Telaga Sarangan, Magetan mengendarai sepeda motor diharap tidak melewati jalur-jalur yang dilarang. Satlantas Polres Magetan sudah memberi peringatan rambu larangan karena rawan sepeda motor yang pada akhirnya mogok karena tidak kuat menanjak.
"Kami sudah peringatkan dengan memasang rambu untuk tidak melewati jalur yang rawan kendaraan mogok. Jadi kami minta pengendara untuk menaatinya," ujar Kasatlantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang kepada detikJatim, Rabu (4/5/2022).
Jalur rawan kendaraan mogok itu, kata Trifonia, yakni Jalur Sarangan yang melewati perkampungan Ngerong. Tepatnya di jalur lurus setelah Simpang 3 hotel Purbaya. Jalur ini sangat berbahaya bagi mereka yang belum menguasai medan karena tanjakan yang terlalu tajam dan turunan yang terlalu curam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Simpang 3 hotel Purbaya itu jangan lurus lewat perkampungan karena resiko tinggi rawan kecelakaan dan kendaraan mogok. Sebaiknya lewat jalur utama," kata Trifonia. "Lewat perkampungan itu memang lebih dekat tapi bahaya. Mending agak jauh tapi lebih aman."
![]() |
Kasatlantas Polres Magetan itu menambahkan, jalur rawan mogok kedua yakni di jalur lama jalan tembus Sarangan-Cemorosewu. Sama halnya dengan jalur yang melewati perkampungan Ngereong, tanjakan di jalur Sarangan-Cemorosewu ini juga tajam.
"Jangan lewat jalur lama dari Sarangan ke Cemoro Sewu karena tanjakan juga tajam. Kami berharap pengendara melewati jalan baru yang lebih aman," terangnya. "Tapi yang terpenting, sebaiknya cek kondisi kendaraan sebelum naik ke Sarangan, dan bawa sopir yang berpengalaman. Jangan mengendarai sendiri jika ragu."
(dpe/dte)