Kuda-kuda Prabowo di Hari Raya-Temui Ulama Hingga Sinyal Gandeng Khofifah

Round-up

Kuda-kuda Prabowo di Hari Raya-Temui Ulama Hingga Sinyal Gandeng Khofifah

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 04 Mei 2022 08:45 WIB
prabowo dan khofifah bertemu di gedung grahadi
Prabowo Subianto saat bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa di Grahadi. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Momentum Hari Raya Idul Fitri 1443 H dimanfaatkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk melakukan safari politik ke Jatim. Selain menyapa kader Gerindra, Prabowo bersilaturahmi dengan ulama dan bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Prabowo seolah sudah memasang kuda-kuda untuk menghadapi Pilpres 2024.

Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad mengungkapkan, Prabowo memang datang ke Jatim di luar agenda kerjanya sebagai menteri. Safari Prabowo murni karena dirinya adalah orang nomor satu di partai berlogo kepala burung garuda tersebut.

"Perlu dicatat bahwa kunjungan (ke Jatim) ini sebagai Ketum Gerindra," ungkap Sadad, Selasa (3/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan Prabowo sangat dinantikan oleh banyak kader di daerah. Prabowo ingin bersilaturahmi sekaligus memperkuat konsolidasi internal partai.

"Memang kader merindukan Pak Prabowo dan momentumnya sangat pas dengan lebaran ini," kata Sadad.

ADVERTISEMENT

Prabowo Bersilaturahmi dengan ulama

Selain bertemu dengan kader, Prabowo juga bersilaturahmi dengan ulama. Di Jember, Prabowo menjenguk dengan Kiai Ahmad Muzaki Syaha selaku pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qidiri. Setelah itu, mantan Danjen Kopassu itu bertolak ke Situbondo untu bersilaturahmi dengan Kiai Kholil As'ad, pimpinan Pondok Pesantren Walisongo.

Bendahara Gerindra Jatim M Fawaid menjelaskan, Prabowo punya kedekatan yang sangat erat dengan Kiai Muzaki. Keduanya sudah bersahabat lama. Prabowo ingin menjenguk Kiai Muzaki yang saat ini dalam kondisi kurang sehat dan ditawarkan berobat ke Jakarta.

"Alhamdulilah Pak Prabowo diwaktu lebaran ini sudah jauh-jauh dari Jakarta berkenan mampir ke Al Qodiri menjaga silaturahmi sebagai sahabat lama dan mendoakan Pak Prabowo yang terbaik" kata politikus yang akrab disapa Gus Fawaid tersebut.

Gus Fawaid yang juga mewakili keluarga Al Qodiri merasa sangat terhormat dengan kedatangan Prabowo beserta rombongan pimpinan DPP Gerindra. Pada kesempatan itu, Prabowo juga memberikan buku yang ia tulis terkait berbangsa dan bernegara yang diterima langsung oleh Kiai Muzaki.

Usai mengunjungi dua kabupaten di kawasan Tapal Kuda, Prabowo bergeser ke Surabaya, Selasa malam. Salah satunya menuju Gedung Negara Grahadi. Prabowo bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Prabowo bertemu Khofifah di Surabaya

Pertemuan Prabowo dengan pra itu berlangsung gayeng. Dua sosok tersebut saat ini menjadi sorotan karena digadang-gadang maju di Pilpres 2024. Pertemuan itu juga menjadi isyarat jika Prabowo ingin menggandeng Khofifah sebagai cawapres 2024.

Prabowo pun secara blak-blakan memberi pujian kepada Khofifah. Menurutnya, Khofifah merupakan sosok yang peduli dengan rakyat. Prabowo mengaku sudah memperhatikan Khofifah sejak lama dan banya belajar dari Khofifah.

"Dari dulu saya memang sudah perhatikan jejak beliau (Khofifah), pengabdian beliau, kepedulian beliau terhadap masyarakat, rakyat, dan pembangunan bangsa. Alhamdulillah saya lebih banyak belajar, lebih banyak menceritakanlah cara-cara beliau mendorong ekonomi rakyat, pertanian, swasembada pangan. Saya kira ya itu ya," kata Prabowo kepada wartawan.

Di Grahadi, Prabowo dan Khofifah melakukan pertemuan tertutup selama 90 menit. Beberapa momen di Grahadi itu menunjukkan betapa dekatnya Prabowo dengan Khofifah. Sebagai tuan rumah, khofifah menyuguhkan rawon, bakso, hingga buah-buahan. Khofifah juga tertangkap kamera mengupaskan dan mengiriskan nanas untuk Prabowo. Nanas tersebut merupakan produk unggulan Jatim yang dikembangkan di lereng Gunung Kelud.

Prabowo juga sempat diajak berkeliling taman yang ada di belakang Grahadi. Khofifah juga mengajak Prabowo melihat Kalimas yang menurut Prabowo suasanya seperti di Ansterdam.

Selapas pertemuan tertutup, Prabowo dan Khofifah menemui awak media. Ketika ditanya soal sinyal menggandeng Khofifah sebagai cawapres, Prabowo memilih tidak menjawab gamblang.

"Saya kira itu ya, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin," tutupnya sambil tertawa.

Begitu pula dengan Khofifah yang sambil malu-malu ditanya awak media terkait pujian Prabowo ke dirinya. Jawabannya pun kompak, sama seperti Prabowo.

"Wes mari rek, pokoke rek, maaf lahir batin rek," singkatnya.

Peluang Duet Prabowo-Khofifah di Pilpres 2024

Terkait dengan sinyal Prabowo menggandeng Khofifah di Pilpres 2024, Anwar Sadad punya jawaban tersendiri. Sadad menegaskan bahwa pertemuan di Grahadi itu tidak membahas politik, termasuk Pilpres 2024.

"Nggak ada perbincangan politik, suasananya cair sangat cair, jadi Ibu (Khofifah) menyampaikan semacam ekonomi outlook, mengenai Jatim prioritas produk yang mesti dijaga untuk bufferstock nasional. Pak Prabowo juga bicara ringan, kedua tokoh menunjukkan perbincangan yang hangat," katanya.

Meskipun demikian, Sadad mengakui bahwa komunikasi antara Prabowo dengan Khofifah saat ini memang lebih intens.

"Komunikasi ini sangat berbeda ya, lebih maju dibanding bulan Februari saat pertemuan Sekjen dan Khofifah. Kedua tokoh tukar pandangan dalam menjalankan tugas masing-masing," tukas Sadad.

Meskipun Prabowo dan Khofifah sama-sama menepis soal pencalonan di Pilpres 2024, namun pertemuan tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Terlebih lagi posisi Khofifah bisa dibilang istimewa dalam rangkaian safari Prabowo. Khofifah merupakan tokoh besar ketiga yang ditemui Prabowo pada momentum Lebaran tahun ini. Sebelum Khofifah, Prabowo bertemu dengan Presiden Jokowi dan Megawati Sukarnoputri.

Sebelumnya, duet Prabowo-Khofifah mulai meramaikan panggung Pilpres 2024. Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan, Prabowo bakal unggul maksimal bila berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024.




(dte/dte)


Hide Ads