"Karena saya adalah videografer maka saya selalu mengabadikan perjalanan saya dengan video. Suatu pengalaman berharga bagi saya," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (3/5/2022).
Video yang dibuatnya terkadang dijual di beberapa televisi di negaranya. Terkadang dia harus memiliki sponsor untuk membiayai perjalanannya keliling dunia.
"Harus ada sponsor. Itu untuk biaya hidup saya di perjalanan," tambahnya.
Guampiero mengaku, pada masa sekolah di Kota Milan, Italia dia sangat suka dengan kegiatan Pramuka, di mana dia mempelajari kegiatan yang berkaitan dengan alam. Dia merasa bisa menjadi diri sendiri saat mengikuti kegiatan tersebut.
Pada usianya ke 18 tahun memutuskan untuk pergi ke saudaranya di Amerika dan mulai belajar bahasa Inggris.
"Setelah 3 bulan saya kembali ke Milan untuk melanjutkan sekolah saya. Dan saya memutuskan untuk ke Amerika lagi dengan menggunakan sepeda motor dan bercita-cita untuk berkeliling dunia," bebernya.
Pada saat di usia 24 tahun, Guampiero mendapatkan sponsor untuk berkeliling di Australia menggunakan sepeda motor. Dari situ dia membuat video dokumenter perjalanannya di televisi.
Singkat cerita pada usianya ke 45 tahun, dia mengawali dunia campervan. Dia memilih mobil karena bisa tidur, bersantai, berkeliling dengan aman dan nyaman. Sebelumnya sekitar 30 tahun lalu sudah pernah berkunjung ke Indonesia namun masih sangat sepi.
"Sekarang berbagai penjuru daerah sudah sangat ramai," tambahnya.
Guampiero menambahkan, dia akan kembali ke Banyuwangi lagi untuk mengikuti kegiatan Camper Van yang masuk di agenda Banyuwangi Festival pada tanggal 26-28 Mei 2022 mendatang.
"Pasti saya akan datang ke Banyuwangi lagi. Campervan sangat cocok di Banyuwangi karena alamnya masih asri, belum begitu padat akan keramaian, udaranya sangat sejuk, bahkan telah ditetapkan UNESCO sebagai cagar biosfer dunia, masyarakat sekitar ramah dan juga ingin menambah komunitas pegiat campervan asal Indonesia khususnya dari Banyuwangi," pungkasnya.
Keliling dunia menggunakan campervan dilakukan oleh warga Italia, Giampiero Gandolfo (62). Dia singgah di Banyuwangi untuk melihat keindahan alamnya. Dia memilih mobil Land Rover Defender buatan tahun 1990 yang di desain sedemikian rupa menjadi campervan yang nyaman.
Mobil buatan Inggris ini di desain mirip rumah berjalan. Kendaraan tangguh ini juga dilengkapi dengan tenda sebagai tempat tidur. Ada pula dapur dan tempat makan.
(fat/fat)